Poskaltim.id, Samarinda — Setelah menyelesaikan seleksi cabang olahraga catur yang akan mengikuti pra PON pada Juni mendatang, terjaringlah sembilan atlet yang akan berlaga.
Selama dua hari akhir pekan lalu , Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim berhasil mengadakan seleksi atlet pra PON yang datang dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Hasilnya, sembilan atlet berhak untuk dipersiapkan mengikuti prakualifikasi Pra PON pada bulan Juni mendatang. Dari sembilan pecatur yang lolos tersebut didominasi pecatur muda terutama dari lima pecatur putra.
Sekretaris Umum (Sekum) Percasi Kaltim Abdul Hasan mengatakan sembilan atlet tersebut masih didominasi atlet-atlet muda berbakat, terutama di kategori putra.
“Karena sudah terjaring 12 atlet catur, maka Percasi Kaltim akan meneruskan persiapan TC (training center) mandiri sambil menunggu jadwal kualifikasi pra PON yang rencananya dijadwalkan pertengahan Juni mendatang,” ujarnya pada Selasa (16/5/2023).
Abdul Hasan menerangkan, ke sembilan atlet tersebut yaitu Muhammad Sultan, Windi Aswin, Rozie Adam dan Rizwan Fachroni. Sedang empat atlet putri yang mendapat tiket untuk ke Pra PON adalah Nafisa Sayekti, Aura Syahrawani, Yuliana Santosa dan Cherisa Devina Wijaya.
Selain kesembilan atlet catur tersebut, sudah ada tiga pecatur yang mendapat jatah wild card karena prestasinya. Ini berarti 12 atlet catur terus dipersiapkan agar lolos ke PON XXI Sumut dan Aceh mendatang sekaligus panitia seleksi kepada wartawan disela-sela acara seleksi atlet catur pekan lalu.
Hasan menambahkan, persiapan TC pertama difokuskan untuk putra yang masuk zona tengah, Bali dan Kalimantan. Disamping itu karena khusus putri jadwal kualifikasi pra PON akan dilaksanakan bulan November 2023 mendatang.
Sementara itu, Ketua Percasi Kaltim A. Reza Fahlevi berharap semua persiapan para pecatur Kaltim pada waktunya nanti membuahkan hasil maksimal.
“Mudah-mudahan usaha kita berbuah manis sesuai harapan,” tambahnya seraya mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang melaksanakan seleksi di tengah keterbatasan dana dan waktu.(tur).