Poskaltim.id, Samarinda — Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni direkomendasikan untuk menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Kaltim.
Latar belakang Sri Wahyuni yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara dan kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, dinilai layak sebagai ketua komite tersebut.
Hal tersebut direkomendasikan oleh Sekda Provinsi Kaltim Muhammad Sa’bani saat rapat melalui zoom meeting yang dihadiri beberapa pejabat teras Setdaprov Kaltim.
Sa’bani mengungkapkan, pembentukan KEK ini untuk meningkatkan pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kaltim. KEK nantinya akan mengimplementasikan Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif (Talanpekda) yang telah dirumuskan sebelumnya.
“Pelaksanaan peta jalan ini jangan meluas dan ideal. Namun dijalankan secara bertahap dan konsisten hingga berdampak pada pelaku ekonomi kreatif nantinya,” ujarnya.
Mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua KEK Kaltim, Sri Wahyuni menyatakan siap mengemban tugas dan amanah baru ini demi pencapaian pengembangan pelaku ekonomi kreatif Kaltim.
“Peta Jalan ini diharapkan bisa berjalan dengan operasional dan melibatkan banyak pihak mulai OPD, Akademisi, Tenaga Ahli, pelaku ekraf, media dan komunitas terkait,’ ujar Sri Wahyuni.
Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, bertujuan untuk mengoptimalkan kreativitas sumber daya manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
“Pengelolaan Ekonomi Kreatif dan potensinya perlu dilakukan secara secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan. Pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kaltim nantinya akan beranggotakan OPD terkait sebagai tim pembina, pengarah dan sebagai tim pelaksana unsur Asosiasi, Akademisi, Pelaku Ekraf dan Komunitas,” jelasnya.
Sri Wahyuni berjanji akan memberikan kabar kabar press rilis ataupun jumpa pers kepada wartawan tentang pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Kaltim ini.
“Kalau komite tidak harus dilantik. Nanti kita adakan dialog dan konferensi pers terkait Komite Ekonomi Kreatif Kaltim ini. Saya perkirakan akhir September 2021 nanti kita adakan dialog,” ujarnya mengakhiri wawancara.(Yuliawan Andrianto)