Poskaltim.id, Balikpapan — Satuan Kompi Air Denjasaang VI-44-13 Bekangdam VI/Mlw berhasil mengevakuasi sejumlah penumpang kapal klotok yang mengalami kebocoran saat berada di perairan Kariangau, Teluk Balikpapan, Balikpapan Barat, pada Senin sore (15/8/2022).
Kepala Penerangan kodam (Kapendam) VI/Mlw , Kolonel Inf Taufik Hanif menjelaskan penumpang kapal klotok yang karam adalah para siswa dan guru dari SDN 021 dan SMPN 21 Balikpapan Barat yang pulang sekolah.
“Total penumpang yang menjadi korban kapal klotok ini adalah siswa-siswi dari SD 021 dan SMP 021 berjumlah 28 orang serta ada 8 guru. Semuanya selamat dan dapat dievakuasi,” ujar Taufik Hanif.
Ditegaskan Kapendam, proses evakuasi korban kapal karam berawal dari laporan dari salah satu guru yang berada di Kelurahan Kampung Baru. Warga bernama Iwan, mendapatkan informasi tentang kapal klotok antar jemput sekolah yang mengalami kebocoran.
Penuturan para korban kepada prajurit TNI, sekitar pukul 15:00 Wita dari Dermaga Kampung Kariangau, para siswa dan guru berangkat dengan menggunakan kapal klotok. Namun, perjalanan baru sekitar 7-10 menit , kapal tersebut menabrak batang kayu dan mengalami kebocoran pada kapal.
Setelah mendapatkan laporan, petugas piket, Kapal ADRI XLII Kompi Air Denjasaang VI-44-13 Bekangdam VI/Mlw, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara dengan 2 unit kapal RIB untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan.
Dalam rilis yang diterima oleh redaksi, dilaporkan semua penumpang diberikan jacket pelampung dan dipindahkan ke perahu karet kemudian dinaikkan ke atas kapal ADRI XLII yang lebih besar untuk dievakuasi.
“Sekitar pukul 16.15 Wita siswa dan guru tiba di Kapal ADRI XLII dengan menggunakan 2 unit Kapal RIB Bekangdam VI/Mlw dan 1 unit kapal Basarnas dan dapat mengevakuasi korban dengan lengkap dan selamat,” jelas Kapendam Taufik Hanif.(*)