Breaking News

RSUD AWS Bantah Tolak Pasien karena Ruangan Penuh

Poskaltim.id, Samarinda — Beredar kabar bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie (RSUD AWS) Samarinda telah penuh dengan pasien dan tidak menerima pasien baru.

Kabar ini beredar karena adanya sebuah tanda pengumuman yang menyatakan bahwa Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD AWS tidak menerima pasien karen akapasitasnya yang telah penuh.

Namun, kabar ini ditepis oleh Kepala Instalasi Humas RSUD AWS, dr. Arysia Andhina yang mengatakan bahwa beredarnya foto dimedia sosial tentang penutupan IGD RSUD AWS tersebut.

“Banner yang terpasang tersebut tidak benar, karena banner tersebut kita siapkan jika sewaktu-waktu IGD diharuskan tutup dikarenakan tingkat ketersediaan kamar telah mencapai 91 persen,” jelasnya, Selasa (6/7/2021).

Menurtunya, tingkat ledakan Covid-19 di Kaltim terus naik. Sehingga, seluruh teaga kesehatan bekerja ekstra dalam penanganan pasien Covid-19 maupun pasien non Covid-19.

“Yang terpenting saat ini, mari kita perketat disiplin protokol kesehatan. Kami pihak RSUD AWS menghimbau seluruh masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Samarinda untuk tetap waspada demi menghindari peningkatan jumlah pasien Covid-19,” tegasnya.

Penyebaran Covid-19 di Kaltim pada Selasa (6/7/2021) terjadi peningkatan. Kasus terkonfirmasi Covid-19 jari ini berjumlah 726 kasus, 473 pasien sedang dirawat di RS, dan yang meninggal dunia sebanyak 19 orang. Jumlah pasien sembuh ada hari ini sebanyak 234 orang pasien.

Sementara itu, di Kota Samarinda tercatat 58 orang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan 21 orang pasien sedang dirawat. Sementara pasien sembuh sebanyak 20 orang dan yang meninggal dunia satu orang.(Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Pemkot Samarinda Akan Dirikan SPBU Khusus Kendaraan Dinas

Poskaltim.id, Samarinda – Kendaraan berplat nomor polisi merah milik  Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Samarinda …

Bupati Kutim Tegaskan Tak Bedakan Media Lokal dan Nasional

Poskaltim.id, Kutai Timur — Bupati Kutai Timur,  Ardiansyah Sulaiman menegaskan tidak akan membedakan antara media …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *