Poskaltim.id, Samarinda – Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda menyelenggarakan acara Pelepasan bagi para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XII.
Acara dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin, 9 November 2020, dihadiri oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng, M. Ed.
Pelatihan yang telah diselenggarakan sejak 15 Juli 2020 ini diikuti sebanyak 55 orang peserta pada saat pembukaan, namun yang dapat mengikuti pelatihan hingga akhir berjumlah 54 orang peserta, karena satu peserta tutup usia.
Kepala Puslatbang KDOD, Dr Mariman Darto menjelaskan pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Nantinya yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansinya masing-masing, dimana selama proses pembelajaran Pelatihan, peserta diharapkan dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategisnya.
Adapun tema PKN pada pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2 angkatan 12 tahun 2020 ini adalah Strategi Pengembangan Sektor dalam Tatanan Baru.
“Produk pembelajaran selama proses pembelajaran pelatihan peserta diharapkan dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategisnya berdasarkan hasil evaluasi tadi laporan pengamatan para peserta,” jelas Kepala Puslatbang KDOD Samarinda, Dr Mariman Darto, Senin (9/11/2020).
Dijelaskannya, peserta PKN Tingkat II Angkatan XII telah menghasilkan laporan implementasi proyek perubahan yang telah dipresentasikan pada hari Jum’at, 6 November 2020.
Proyek perubahan tersebut merupakan aktualisasi kompetensi peserta sebagai pemimpin perubahan di instansinya dengan melibatkan atasan, kolega dan bawahan serta pemangku kepentingan terkait.
Dijelaskan juga, jika peserta telah menyusun policy brief dan laporan VKN yang telah diunggah di media sosial elektronik. Policy brief PKN Tingkat II Angkatan XII bertajuk Strategi Pembangunan Sektor Pariwisata dalam Adaptasi Kebiasaan Baru.
“Ini sesuai dengan hasil Evaluasi Akhir, peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 53 orang dan berhak mendapatkan STPP dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya,” jelasnya.
Adapun lima peserta terbaik dalam Pelatihan ini yaitu , Dr. Ely Kusumastuti, S.H., M.Hum, dari Kejaksaan RI dengan judul Membangun Virtual Learning Management System Untuk Mewujudkan SDM Kejaksaan yang Profesional dan Kompeten.
Agus Budi Prasetyo, S.I.P., M.T dari Pemerintah Kota Balikpapan dengan judul Strategi Pengelolaan Data Untuk Kebutuhan Perencanaan Pembangunan (Si DATA KEREN).
Dr. Muhammad Fiteriady, S.STP., M.Si. dari Pemerintah Kabupaten Malinau dengan judul Strategi Pengembangan Desa Wisata Dengan Konsep Tourism Research
Kurniawan Budi Prianto, S.Kom., S.H., M.M, dari Kejaksaan Agung RI dengan judul Inovasi Sistem Pelayanan Dokumentasi dan Informasi Hukum pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui JDIH Terintegrasi
Dan terakhir, Abd. Azis Hasan, A.P. dari Pemerintah Kota Tarakan dengan judul Optimalisasi Pengembalian Kerugian Daerah (TALI KUDA). – Yuliawan Andrianto.