Poskaltim.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan perhatian lebih kepada kegiatan masyarakat yang tergabung dalam organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka Pengarahan dan Asistensi Proses Pencairan Hibah Uang Pemerintah Provinsi Kaltim Tahun 2023, pada Senin, (27/2 2023).
Pemprov Kaltim melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim menggelar acara di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda dan dirangkai dengan penyerahan simbolis hibah masjid, pondok pesantren, gereja, majelis taklim dan lembaga kemasyarakatan di Kaltim.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim dan masyarakat Kaltim, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Biro Kesra atas kerja kerasnya, sehingga mampu merealisasikan permohonan bantuan hibah kepada masyarakat,” ujarnya.
Hadi Mulyadi juga mengatakan Pemprov Kaltim tidak mungkin memberikan dan mengabulkan semua permohonan masyarakat untuk mendapatkan bantuan hibah. Namun secara bertahap verifikasi dan validasi data terus berjalan di tahun-tahun mendatang.
“Tolong bagi penerima hibah, memanfaatkan dana yang ada sesuai peruntukannya. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat dan umat,” pesannya.
Hadi Mulyadi menghimbau para untuk ASN, khususnya di lingkungan Pemprov Kaltim untuk dapat memberikan zakat profesi sebesar 2,5 persen setiap tahunnya.
“Kepada seluruh ASN Kaltim untuk memberikan zakat profesi sebesar 2,5 persen per tahunnya. Jika memenuhi nisab seperti gaji Rp 6,8 juta terkena zakat profesi,” ujarnya.
Dia pun menyebutkan sesuai aturan pemerintah bahwa bantuan diberikan maksimal Rp200 juta, kecuali lembaga yang dibentuk berdasarkan undang-undang.
“Jadi nilai yang ditetapkan pemerintah tidak bisa melebihi, juga penerima tidak bisa setiap tahun. Karenanya, bantuan kita bagi secara berganti-ganti lembaga setiap tahunnya, agar banyak yang menerima meski jumlahnya tidak maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, dalam laporan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menuturkan ada 101 calon peneriman dengan dana hibah tahun ini sebesar 38,89 miliar yang diserahkan setelah melengkapi berkas persyaratan.
Andi Muhammad Ishak menyebutkan hibah uang tahap pertama diberikan kepada 101 calon penerima tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Besaran dana hibah uang yang dialokasikan tahap pertama tahun ini sebesar Rp 39,89 miliar,” sebutnya.
Hibah ini diberikan juga untuk Masjid Subulussalam Samarinda, Mushola Raudhatul Jannah Kab.Paser, Yayasan Nurul Hidayat Tanah Merah Samarinda, Yayasan Tarbiyatul Ummah Kota Balikpapan, Pura Ratu Gede Angouw Jagat Kutai Kartanegara Negara dan TPA Al-Mashita Kutai Kartanegara.(adv/diskominfokaltim)