Poskaltim.id, Balikpapan — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mendorong seluruh transaksi tunai menjadi non tunai yang ada di Organisasi Perangkat Daerah untuk lebih meningkatkan efisiensi dan menghindari kebocoran.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memimpin Rapat Persiapan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), bertempat di Ballroom Grand Jatra Hotel Balikpapan, Kamis (6/4/2023).
Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Sekda meminta perangkat daerah yang mengampu obyek retribusi daerah agar memetakan obyek retribusi daerah dilakukan transaksi secara non tunai yang sudah berjalan, termasuk yang akan dirintis transaksi non tunainya.
“Pertemuan saat ini adalah komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim bahwa kita akan terus melakukan perluasan untuk transaksi non tunai. Sehingga di tahun ini kita menegaskan tim akan melakukan perluasan transaksi non tunai, meski tetap masih menyediakan layanan transaksi tunai,” ungkapnya.
Menurutnya, bagaimana seluruh perangkat daerah pengampu retribusi mampu menyiapkan aplikasi non tunai. Dalam rapat ini Sekda Kaltim juga meminta literasi digital untuk pembayaran non tunai.
“Karena masih berproses, tentu kita akan memberikan edukasi atau pemahaman seperti apa pembayaran non tunai tersebut,” tegasnya.
Sekda mengatakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD atau pembayaran yang tidak diterima langsung sudah masuk ke dalam ETPD, termasuk pembayaran langsung melalui bank atau transaksi yang tidak diterima langsung pengampu retribusi daerah.
“Pembayaran non tunai ini kan arahnya untuk menghindari kebocoran, membangun kepercayaan dan memudahkan orang bertransaksi. ETPD akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” paparnya.
Rapat juga mendengarkan paparan dari Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati dan narasumber pejabat dari Bankaltimtara tentang bagaimana proses non tunai tersebut dilaksanakan.(Lik/adv/kominfokaltim)