Poskaltim.id, Samarinda — Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara umum telah selesai dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) di provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud Kaltim) Muhammad Kurniawan, saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, saat ini sistem ujian tingkat kelulusan telah dilakukan dengan sampling sejak siswa berada di kelas 11 ( kelas 2).
“Saat ini tidak ada lagi ujian nasional, namun dengan ujian seperti biasa,” ucapnya, Senin, (02/01/2023).
Namun dirinya menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi seperti kendala letak geografis kabupaten/kota yang tersebar dan koneksi internet yang belum merata.
“Soal kendala pastiadalah di lapangan kita optimistis 98 persen ANBK akan terlaksana dengan lancar,” harap Kurniawan.
Sementara itu, Ketua Koordinator ANBK Provinsi Kaltim Nur Taufik mengatakan, selain masalah koneksi internet saat ini, peralatan pendukung seperti komputer server juga menjadi kendala dalam pelaksanaan 100 persen ANBK di Kaltim.
“Masih ada beberapa sekolah yang memang belum mampu memenuhi standar minimal kegiatan tersebut. Namun terus berproses untuk memenuhinya,” ujarnya.
Dia menambahkan, Disdik Kaltim sudah mengupayakan ketersediaan kelengkapan dengan mendistribusikan komputer ke sekolah. Namun memang masih ada beberapa daerah yang belum bisa dimaksimalkan karena belum memiliki akses jaringan internet.
“Seperti daerah jalur utama Kabupaten Mahakam Ulu, di Sekolah Luar Biasa Negeri Long Bagun yang berada di pedalaman negara,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, beberapa daerah lain seperti Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara, Sendawar dan Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat yang mengalami kendala internet yang belum stabil, sehingga belum dapat mencapai 100 persen.
Kegiatan ANBK merupakan program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input dan proses output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
“Namun target 98 persen akan terlaksana, karena sisanya akan diupayakan dengan menumpang ke daerah terdekat sehingga mencakup semua sekolah,” ucapnya. (Penulis : Ria A Dewi/Adv)