PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Berau – Paduan suara tak hanya tentang harmoni nada, tetapi juga menjadi jembatan untuk edukasi sosial. Itulah yang menjadi fokus utama dalam lomba paduan suara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Berau, Sabtu (9/8). Acara ini bukan sekadar unjuk bakat, melainkan sarana kampanye inovatif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Berau, Hj. Rabiatul Islamiah, menyampaikan harapan besarnya. Ia ingin kegiatan ini tak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga sarana edukasi penting yang menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah tersebut.
“Melalui paduan suara Hymne/Mars Dharma Wanita Persatuan, lagu daerah, dan jingle Stop Kekerasan, pesan-pesan positif dapat disampaikan dengan cara yang lebih menyentuh dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rabiatul.
Ia menambahkan, ini adalah bentuk inovatif dalam menyampaikan nilai-nilai keadilan gender, perlindungan anak, serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Lomba ini juga menjadi wujud sinergi antara organisasi perempuan dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Berau yang ramah perempuan dan layak anak.
Dalam perlombaan yang diikuti oleh berbagai unit DWP di Kabupaten Berau ini, DWP Dinas PUPR berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama. Menyusul di posisi kedua adalah DWP Sekretariat Daerah, dan juara ketiga diraih oleh DWP Kesbangpol.
Pihak penyelenggara berharap, ke depannya lebih banyak lagi unit DWP yang berpartisipasi. “Hal ini tentunya dapat menjadi ajang untuk menguji potensi dan prestasi bagi anggota Dharma Wanita,” tutupnya.*/mul)
