Kemenag Kaltim Dialog bersama Ormas dan Organisasi Kepemudaan Islam

Poskaltim.id, Samarinda – Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan dialog dengan peserta dari berbagai  Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Organisasi Kepemudaan Islam yang ada di Kota Samarinda, bertempat di Hotel Midtown Samarinda, pada Selasa (17/5/2022).

Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Drs Masrawan, M, Ag dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Bimas Islam, drs Isnaini, S.Ag mengatakan organisasi Islam dan organisasi kepemudaan Islam telah berperan jauh sebelum Indonesia Merdeka. Peran berbagai organisasi Islam tersebut terus berlanjut dalam mengisi pembangunan di era pasca kemerdekaan saat ini.

“Organisasi Masyarakat Islam dan Organisasi Kepemudaan Islam telah berperan mengisi pembangunan pra kemerdekaan dengan berbagai kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mulai dari kontribusi dalam pendidikan, pelayanan kesehatan, dakwah dan kemaslahatan umat serta berbagai sumbangan besar lainnya,” ujar Isnaini saat membuka acara dialog.

Ketua FKPT Kaltim H. Achmad Jubaidi (kiri) saat menjadi pembicara degnan membawakan makalah berjudul “Moderasi Beragama sebagai Strategi Pencegahan Terorisme”

Dijelaskannya, saat ini di Kaltim telah terdata sekitar 85 Ormas Islam dan Organisasi kepemudaan Islam yang merupakan perwakilan atau perpanjangan tangan dari organisasi nasional yang ada di pusat. Sebut saja, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),  Sarekat Islam, Al-Irsyad, Mathlaul Anwar, MUI Kaltim, Dewan Masjid Indonesia dan lain-lain.

“Sebanyak 85 ormas dan organisasi kepemudaan ini tidak saja ada di tingkat provinsi tetapi bahkan sudah sampai di tingkat kecamatan,” jelas Isnaini.

Pemerintah daerah, khususnya Kemenag Kaltim melalui Bidang Bimas Islam, ujarnya terus melakukan pembinaan, koordinasi dan kerjasama melalui berbagai program yang telah dibuat, termasuk mengadakan dialog, sosialisasi dan berbagai bentuk kerjasama lainnya.

Panitia menghadirkan tiga orang narasumber dalam kegiatan ini yaitu Ketua Forum koordinasi pencegahan terorisme Kaltim (FKPT Kaltim) H Achmad Jubaidi membawakan makalah berjudul ‘ Moderasi Beragama sebagai Strategi Pencegahan Terorisme”, Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Dendi Suryadi membawakan materi berjudul “ Wawasan Kebangsaan, Berbangsa dan Bernegara” dan Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Alie yang membawakan materi berjudul “Peran Tokoh Agama dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama”.

“Sebagai organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan Islam saya titip kepada bapak-ibu sekalian untuk segera merespon dan jangan membiarkan konflik menjadi besar. Bagaimana kita bersama-sama menjadikan Kaltim ini aman, kondusif dan kita harus turut mendukung Ibu Kota Negara Nusantara. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tegas Isnaini.

Sementara itu, Asmuni Alie, Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim mengatakan kerukunan antar umat beragama merupakan kebutuhan, bukan hanya sekedar slogan. Kerukunan mutlak diperlukan Indonesia sebagai negara dengan kemajemukan.

“Peran penyuluh agama, tokoh agama dan ulama sangat penting. Kerukunan dan kedamaian yang telah harmonis di  Kaltim harus terus dijaga dengan saling menghormati, saling menghargai dan saling berkoordinasi manakala ada gesekan atau konflik sekecil apapun di masyarakat,” ujar Asmuni Alie.(Penulis : Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

HUT Ke-11 Kabupaten Mahulu Dimeriahkan Dengan Cross Border Expo

Poskaltim.id, Mahakam Ulu — Peringatan hari jadi Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ke-11 tahun 2024 berlangsung …

Serunya Pilkada Serentak 2024 di Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda —  Pesta demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Kalimantan Timur berlangsung dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *