PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki inovasi Ojek Online Bersama Lindungi Anak (Ojol) Berlian, ternyata mampu masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020 yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Alhamdulillah ini berkat dukungan semua pihak. Diharapkan inovasi Ojol Berlian dapat membantu dalam program perlindungan anak khususnya yang memanfaatkan ojek online,” ucap Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) Kaltim Halda Arsyad di Samarinda, Jumat (19/6).
Halda mengatakan, Provinsi Kaltim berhasil masuk Top 99 dengan urutan ke 38 dari 99 peserta yang terpilih. Sedangkan untuk penilaian provinsi Kaltim berada di urutan ke 14 dari 17 provinsi yang terpilih.
Menurut Halda, dengan perolehan ini diharapkan dapat motivasi kepada seluruh ojol untuk peduli terhadap pentingnya perlindungan anak. “Semoga ini terus terlaksana dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Ojol Berlian dicetuskan dan dibangun oleh Siti Mahmudah Indah Kurniawati yang merupakan pegawai di DKP3A Kaltim dengan tujuan inovasi untuk membantu menanggulangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perempuan dan penyandang disabilitas yang terjadi di Kota Samarinda. Khususnya, mereka yang menggunakan layanan jasa transportasi online (daring) yang melibatkan pengemudi.
“Sebagai pengemudi ojek online diharapkan mampu menjadi agen pelopor dan pelapor terhadap segala tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekitarnya,” harap Halda.
Dengan dikembangkannya mekanisme ini diharapkan setiap unsur di sekolah dan masyarakat tadi memiliki tiga langkah, yaitu AKU TAHU (mengetahui informasi yang benar tentang kekerasan terhadap anak), AKU MAU (termotivasi untuk mengambil peran dalam mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak), AKU MELAKUKAN (melakukan aksi nyata untuk mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak).
Halda menuturkan, inovasi ini didukung oleh 24 pengambil keputusan dan sampai dengan saat ini komunitas Ojol Berlian beranggotakan 250 pengemudi (rider/driver) dari delapan komunitas Ojol seperti Grab, Gojek, Go SMT, Kirim Kanai, Pesan Bungkus, Maxim, Oke Jack dan Move. (Erni Dia Lestari)
