Samarinda – Pengukuhan kepengurusan Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kota Samarinda periode 2025–2028 oleh Wakil Wali Kota H. Saefuddin Zuhri, Selasa (12/8), bukan sekadar acara seremonial formal. Momen ini menjadi penegasan pentingnya peran FK Tagana sebagai garda terdepan dalam menghadapi tantangan bencana alam di Kota Tepian.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota secara gamblang menyoroti kondisi geografis Samarinda yang rawan banjir dan longsor. Hal ini, menurutnya, menjadikan keberadaan FK Tagana sangat krusial sebagai mitra strategis pemerintah kota.
Dengan diresmikannya kepengurusan baru, diharapkan sinergi antara pemerintah dan relawan semakin kuat, terutama dalam penanggulangan bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Lebih dari itu, pengukuhan ini juga diiringi dengan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia, menunjukkan komitmen untuk membangun tim yang tidak hanya peduli, tetapi juga profesional dan terlatih.
Menurut Plh. Kepala Dinas Sosial Irwan Kartomo, 186 personel inti dan 143 Sahabat Tagana telah dibekali pelatihan resmi dari berbagai tingkatan. Hal ini membuktikan bahwa kesiapsiagaan Samarinda dalam menghadapi bencana dibangun di atas fondasi yang kokoh, yaitu sumber daya manusia yang kompeten.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, FK Tagana diharapkan bisa menjadi motor penggerak untuk meningkatkan partisipasi publik dalam mitigasi bencana. Momen pengukuhan ini menjadi bukti bahwa di Samarinda, kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama yang terus diperkuat demi keselamatan seluruh warganya. (*/Eko/kmf-smr I)
Foto : Muhajir/dokpim