Poskaltim.id, Samarinda – Dewan Pimpinan Wilayah Kamar Dagang Induk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DPW Kadin UMKM) Provinsi Kalimantan Timur melantik dan mengukuhkan empat Kepengurusan Daerah Kadin UMKM di Samarinda, Sabtu malam (26/3/2022).
Empat Kepengurusan Kadin UMKM yang dilantik langsung oleh Ketua DPW Kadin UMKM Provinsi Kaltim, Toni Suhartono dan didampingi serta disaksikan langsung oleh Dewan Penasehat, H Masykur Sarmian. Empat daerah yang dikukuhkan , yakni Pengurus Daerah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
“Memang yang kita lantik dan kukuhkan malam ini hanya empat daerah Kadin UMKM. Sisanya nanti akan menyusul setelah kepengurusan anggotanya lengkap. Pelantikan hari ini sebenarnya harus sudah dilakukan beberapa waktu lalu, namun karena pandemi Covid-19, tertunda dan baru sempat saat ini,” tegas Toni usai acara pengukuhan tersebut.
Dijelaskan Toni, dengan terbentuknya Kadin UMKM di kabupaten/kota diharapkan pembentukannya akan juga dapat terlaksana hingga ranting tingkat kecamatan. Karena menyikapi tingginya pertumbuhan UMKM di Kaltim, sudah selayaknya pengusaha-pengusaha UMKM di kecamatan pun turut dilibatkan untuk berkembang bersama-sama.
Sementara itu Dewan Penasehat Kadin UMKM Wilayah Kaltim, Masykur Sarmian, mengharapkan Kadin UMKM di 10 kabupaten/kota di Kaltim dapat terbentuk dan langsung mengambil peran saat kehadiran Ibu Kota Negara Nusantara hadir di Kalimantan Timur.

“Saya meminta pengurus dan pelaku usaha untuk mengambil peran dalam kegiatan perdagangan di tengah menurunnya daya beli masyarakat saat ini. Kita harus meluruskan niat bahwa semua kegiatan harus dilakukan dengan ikhlas, untuk membangun Kadin UMKM yang dapat berguna bagi masyarakat,” tegasnya.
Masykur Sarmian juga meminta kepengurusan yang dilantik dapat menggali ide-ide baru dalam usaha mereka. Selain tu anggota Kadin UMKM haruslah fokus dalam mengerjakan sesuatu hingga hasilnya lebih nyata.
“Gagasan itu uang. Apalagi kalau kita di Kaltim ini akan terbentuk Ibu Kota Negara Nusantara, maka ide yang cemerlang, unik, dan baru, akan dapat untuk bersaing dengan produk-produk lainnya dari luar Kaltim,” ujarnya.
Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Perdagangan, Perindustrian, koperasi dan UKM, Atikah SE, turut diserahkan bendera pataka kepada masing-masing pengurus untuk dapat dikibarkan di kabupaten/kota tempat mereka berasal.
Sementara itu, ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Hari Wibawa menjelaskan Kadin UMKM ini bergerak di bidang yang lebih kecil hingga menengah dan langsung mengena kepada masyarakat.
“Makanya nanti akan turut dibentuk Kadin UMKM di tingkat kecamatan. Sebab potensi UMKM ada di masyarakat bawah. Merakalah yang memunculkan ide dan gagasan kreatif baru dan terus berkembang.
Kamar Dagang Induk UMKM ini merupakan usaha yang paling banyak digeluti masyarakat Kaltim saat ini. Bentuknya bisa jenis usaha kuliner, makanan dan minuman, jasa pelayanan, usaha percetakan dan media, pertanian dalam arti luas, hingga unit usaha kecil dalam skala rumah tangga.(Penulis : Yuliawan Andrianto)