DKP3A Kaltim Kenalkan Soal Kependudukan Melalui Saka Pramuka Keluarga Berencana

Poskaltim.id, Samarinda — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur menjadi koordinator Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (Saka Kencana) yang berperan aktif dalam membina remaja khususnya anggota pramuka di Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Kepala Dinas KP3A Provinsi Kalimantan Timur Noryani Sorayalita mengatakan SSK tidak hanya dikembangkan pada  tingkat SLTA, tapi mulai tingkat SD maupun SLTP. Oleh sebab itu SSK diharapkan menjadi acuan Dinas Pendidikan, selaku instansi yang berkompeten untuk mengembangkan SSK secara komprehensif.

“Jadi pengembangannya  mulai dari manajemen pengelolaan, sampai dengan bagaimana mendorong partisipasi warga sekolah untuk terlibat secara aktif.,” ujarnya pada  Senin (30/10/2023).

Diharapkan pengelola dan pelaksana SSK semakin termotivasi mendayagunakan sumber daya yang tersedia untuk menciptakan inovasi di bidang pendidikan kependudukan.

“Pengembangan SSK meliputi peningkatan kompetensi guru terkait isu kependudukan dan bagaimana mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam mata pelajaran. Selain itu, adanya pojok kependudukan sebagai sumber informasi siswa sangatlah penting untuk diprioritaskan,” ujar Soraya pada kegiatan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) berlangsung di Hotel Ibis Samarinda.

DKP3A Provinsi Kalimantan Timur, lanjut Soraya, melakukan penguatan program kerja sama pendidikan kependudukan SSK, melalui krida yang ada di Saka Kencana, seperti krida generasi berencana, krida kesehatan reproduksi, krida promosi KIE dan krida kependudukan.

Dalam rangka pertemuan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (Saka Kencana) dengan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) jenjang SMA/SMK Provinsi Kalimantan Timur, DKP3A Provinsi Kalimantan Timur memberikan gambaran tentang konten program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang dapat diselaraskan dengan materi Saka Kencana.

“Agar selaras, perlu pemahaman organisasi gerakan Pramuka yang dapat dijadikan media pembinaan generasi muda dan ini bisa dilakukan juga di Sekolah Siaga Kependudukan,” imbuh Soraya.

SKK juga merupakan sebuah upaya intervensi dalam rangka untuk menekan angka jumlah penduduk, namun yang terpenting adalah bagaimana kita mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. “Yaitu sehat, cerdas dan  kuat guna menyongsong Indonesia Sehat pada tahun 2035 dan Indonesia Emas pada Tahun 2045,” terang Soraya. (Erni Dia Lestari)

About Redaksi

Check Also

KPHP Berau Barat Amankan Pelaku Perambahan Hutan untuk Sawit di Segah

Poskaltim.id, Berau –– Tim gabungan yang terdiri dari unsur Kejaksaan, Polres, dan Subdenpom, bersama UPTD …

Kaltim Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih

Poskaltim.id, Samarinda —  Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, melakukan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *