PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Kutai Barat – Puluhan petani karet dan kelapa sawit di Kecamatan Mook Manar Bulatn mendapatkan bekal pengetahuan baru dari Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim. Selama dua hari, 19–20 Agustus 2025, para petani ini dilatih untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat kelembagaan, hingga memperbaiki strategi pemasaran agar mampu menghadapi tantangan di sektor perkebunan.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Disbun Kaltim, Asmirilda, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi sektor perkebunan di Kaltim. Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah perbaikan manajemen kelembagaan, peningkatan produktivitas, dan penataan pemasaran hasil produksi.
“Tanaman perkebunan di Kaltim berkembang pesat dan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan petani. Namun, yang menjadi perhatian utama saat ini adalah bagaimana memperbaiki kelembagaan, meningkatkan produktivitas, dan mengarahkan pemasaran agar lebih terstruktur,” ujar Asmirilda.
Pelatihan yang dihadiri oleh sekitar 20 orang dari Kelompok Tani Komoditi Karet, Tani Swalas Guna Muara Kalaq, dan 20 orang dari Kelompok Tani Komoditi Kelapa Sawit, Tani Makmur Linggang Marimun ini menghadirkan pengajar berkompeten. Materi yang diberikan mencakup lima strategi pemberdayaan petani, yaitu: pengembangan SDM, penguatan kelembagaan, pemupukan modal masyarakat, pengembangan usaha produktif, dan penyediaan informasi tepat guna.
Asmirilda berharap, para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada tindak lanjut berupa pendampingan berkelanjutan dari petugas di tingkat provinsi hingga lapangan.
“Kami berharap kelompok tani yang hadir mampu menerapkan ilmu yang diperoleh agar menjadi kelembagaan yang aktif, produktif, dan mampu membawa kesejahteraan bagi anggotanya,” pungkasnya.(*/ fif/disbun)
