Gubernur Harum meninjau SPAM Regional Void Indominco pada kunjungan kerja hari pertamanya.

Desember 2025 Air Bersih Siap Dinikmati Warga Bontang dan Kutai Timur

poskaltim.id – Masalah air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera teratasi. Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), meninjau langsung lokasi rencana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Void Indominco yang berlokasi di area eks tambang PT Indominco Mandiri (IMM), Jumat (5/9/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur Harum mengapresiasi kolaborasi antara PT IMM, Pemprov Kaltim, Pemkot Bontang, dan Pemkab Kutai Timur (Kutim) yang telah bersinergi untuk proyek vital ini. Gubernur optimis, air bersih dari lahan eks tambang Indominco akan mulai terdistribusi ke masyarakat pada Desember 2025 mendatang.

“IMM memberi contoh yang sangat baik untuk penyediaan air baku. Bagaimana CSR mereka nantinya bisa dinikmati masyarakat Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara,” ujar Gubernur Harum.

Proyek ini sangat penting mengingat cakupan layanan air bersih di Kaltim baru mencapai sekitar 54 persen. Dengan adanya SPAM Regional Void Indominco, air baku yang dihasilkan mencapai 250 liter per detik, kapasitas yang cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Bontang, Kutim, dan Kutai Kartanegara.

Gubernur Harum juga menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi pilot project bagi perusahaan tambang lain di Kaltim. Ia membuktikan bahwa lubang tambang tidak selalu harus ditimbun, melainkan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku jika dikelola dengan baik dan benar.

Terkait kelayakan air, Gubernur Harum memastikan bahwa air yang akan didistribusikan telah melalui uji laboratorium berkala oleh Sucofindo. “Kita akan pastikan air yang didistribusikan itu layak dikonsumsi. Kalau tidak layak, tidak akan kita distribusikan,” tegasnya.

Untuk mewujudkan proyek ini, total investasi yang digelontorkan mencapai Rp415 miliar. Dana tersebut merupakan hasil patungan dari PT IMM, Pemprov Kaltim, Pemkot Bontang, dan Pemkab Kutim. Provinsi sendiri bertugas membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan pipa distribusi sepanjang 25 km, sementara distribusi ke masyarakat akan dilanjutkan oleh masing-masing pemerintah daerah.(*/sul/yans/adpimprovkaltim)

About Redaksi

Check Also

Inovasi SAMAGOV dan Samarinda AI Tuai Pujian

Poskaltim.id, Samarinda – Inovasi digital Pemerintah Kota Samarinda menuai apresiasi dari Komisi Informasi (KI) Provinsi …

Inovasi Digital Berau: Aplikasi IDIS Digunakan untuk Tingkatkan Disiplin ASN

poskaltim.id, Berau – Pemerintah Kabupaten Berau berinovasi dalam mengawasi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memperkenalkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *