Poskaltim.id, Bontang – Setelah enam bulan penyusunan, Pemerintah Kota Bontang kini beralih fokus pada implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Wali Kota Neni Moerniaeni menegaskan bahwa dokumen RPJMD adalah “janji pemerintah kepada masyarakat” yang harus diwujudkan melalui sinergi seluruh perangkat daerah. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan bersama oleh para jajaran Pemkot Bontang.
Dalam acara Kick Off Meeting Implementasi RPJMD yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (2/9/2025), Wali Kota Neni menekankan pentingnya perencanaan sistematis untuk mencapai tujuan pembangunan. Ia juga memaparkan visi pembangunan Kota Bontang 2025–2029, yaitu “Mewujudkan Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN.”
Visi tersebut akan dicapai melalui lima misi utama, termasuk transformasi sosial, transformasi ekonomi inklusif, dan pembangunan infrastruktur yang merata. Dokumen yang telah ditetapkan melalui Perda Nomor 1 Tahun 2025 ini memuat sejumlah program unggulan seperti Bontang Sehat, Bontang Pintar, dan Gerakan Ekonomi Bontang.
Wali Kota Neni juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar segera menyusun Renstra OPD dan Renja Tahunan yang selaras dengan RPJMD. “Mari kita berbenah bersama, bersinergi, dan berkolaborasi demi menjadikan Bontang kota yang nyaman dihuni, berdaya saing, dan mensejahterakan warganya,” tegasnya.(*/)