Balikpapan, Poskaltim.id – Pemantapan program kegiatan tahun 2020 dan capaian atas hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Timur, mendapat perhatian dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat BNPT, Letkol Laut Setyo Pranowo memimpin rombongan kecil BNPT didampingi beberapa bidang diantaranya Kasi Monitoring, petugas tenaga data, keuangan, serta bidang teknologi informasi.
Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT Setyo mengatakan kegiatan monitoring dan evaluasi atas capaian program dan pemantapan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2020, sesuai dengan agenda kerja yang telah ditetapkan dalam Rakernas FKPT se-Indonesia pada bulan Februari di Jakarta.
“Kegiatan monev ini untuk bersama berdiskusi dan saling memberikan masukan terhadap apa yang telah dicapai oleh FKPT Kaltim. Selain itu BNPT juga ingin mengetahui kendla apa yang dihadapi dalam menjalankan kegitan selama tahun 2020,” ujarnya saat Monitoring Plibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melaui FKPT, di Balikpapan, Jumat (2/10/2020).
Dengan tema “bersama kita tingkatkan kinerja Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltim,” diharapkan lima kegaitan besar yang melibatkan masyarakat dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan harapan BNPT maupun FKPT Kaltim.
FKPT Kaltim telah melaksanakan dua kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat yaitu kegiatan pelatihan enumerator untuk survey partisipasi masyarakat terhadap pengetahuan tentang radikalisme pada bulan Juli. Kegiatan kedua adalah “Moderasi dari Sekolah” yang dilaksanakan pada bulan September dan mengundang seluruh guru mata pelajaran agama semua agama baik Islam, Katholik, Protestan hingga Hindu dan Budha.
Pelibatan guru-guru pada sekolah dari Pendidikan Usian Dini, taman Kanak-Kanak hingga guru-guru agama di tingkat sekolah menengah atas atau Madrasah Aliyah, diharapkan dapat memberikan pemahaman pentingnya peran guru agama dalam pembentukan karakter anak didik, agar tidak berada pada jalan yang menyimpang dan berujung pada tumbuhnya radikalisme dan terorisme.
“BNPT datang ke Kaltim agar kita bersama-sama mengevaluasi program dimana kendala yang dihadapi oleh FKPT di daerah. Harapannya, semua program kegiatan yang telah disepakati pada Rakernas Ancol lalu dapat terlaksana sesuai dengan harapan bersama baik BNPT maupun FKPT di daerah,” ujar Setyo.
Dalam program kerja FKPT Kaltim, masih ada tiga agenda kegaitan yang harus dilaksanakan yaitu pada Bidang Hukum, Media Massa dan Humas yang rencanakan dilaksanakan pada akhir Oktober, dan kegaitan Bidang Pemuda serta Bidang Perempuan pada bulan November.
Sementara itu Ketua FKPT Kaltim Achmad Jubaidi mengatakan selain lima agenda kegiatan berskala besar dalam pelibatan masyarakat, FKPT Kaltim juga beberapa kali mengadakan kegiatan mandiri, diantaranya memberikan bantuan sembako pada mantan narapidana kasus terorisme yang berdomisili di Kaltim.
“Ada beberapa kegiatan FKPT Kaltim yang juga menjadi giat kami, baik menjadi pembicara dan narasumber pada acara serupa maupun menghadiri undangan pada forum-forum terkait radikalisme dan terorisme di Kaltim,” jelasnya.(Yuliawan Andrianto)