Poskaltim.id, Samarinda — Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Kasubdit PM BNPT) Chairil Anwar, melakukan kegiatan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme di Kalimantan Timur, di Samarinda pada Selasa-Rabu (8-9 Juni 2021).
Kegiatan Monitoring melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltim ini berlangsung selama dua hari sejak Selasa hingga Rabu. Pada hari Pertama, Kasubdit PM BNPT menerima laporan kegiatan FKPT Kaltim tahun 2020-2021. Diantaranya, laporan kegiatan Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coi) pada 8 April 2021 lalu.
Chairil Anwar mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus FKPT Kaltim yang telah mampu melaksanakan kegiatan yang diberikan untuk Bidang hukum, Media Massa dan Humas ini.
“Kami mengapresiasi kegiatan Ngopi Coi yang telah dilaksanakan FKPT Kaltim secara webinar (online). Walaupun secara online namun kami menilai sudah cukup baik dan harus dapat ditingkatkan untuk beberapa bidang lainnya yang juga akan dilaksanakan secara webinar,” ujarnya dihadapan pengurus FKPT Kaltim.
Kasubdit PM BNPT menerima berbagai masukan, diantaranya, akan menerbitkan panduan manual untuk kegiatan webinar mendatang, mengupayakan adanya penambahan periode kepengurusan dari dua tahun menjadi tiga tahun dan mempersilakan FKPT Kaltim untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal melaksanakan kegiatan di daerah.
“BNPT mempersilahkan FKPT di daerah untuk bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan kegiatan, di samping menerima dana dari BNPT dan APBD dari pemerintah provinsi. Jadi silahkan saja berkreasi dalam memanfaatkan kebijakan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Kaltim, Achmad Jubaidi menegaskan bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan dalam kinerja FKPT Kaltim hingga akhir tahun 2021.
“Kami akui banyak kegiatan yang telah kami lakukan, namun kegiatan ini harus terus ditingkatkan untuk lebih mengenalkan FKPT Kaltim sebagai bagian pencegahan paham radikalisme dan terorisme di Kaltim,” ujar Jubaidi.
Dijelaskannya beberapa kegiatan seperti melakukan talk show di radio RRI dan TVRI Kaltim, menjadi narasumber di berbagai kegiatan sejenis hingga melakukan berbagai kerjasama dengan para pihak termasuk dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim dan TNI-Polri.(*)