Poskaltim.id, Samarinda— Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr Adi Suryanto saat melepas peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2020 secara virtual berpesan agar Aparatur Sipil Negara harus memiliki kapasitas untuk berubah sesuai dengan tuntutan dan tantangan pelayanan.
“Walau di tengah pandemi Covid-19 diharapkan ASN tetap produktif dengan menerapkan prosedur bekerja dari rumah (work from home). Ini adalah bagian dari kemampuan agile leadership,” ujarnya saat melepas peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2020 di Samarinda, Kamis (14/5).
Didampingi Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara Samarinda Dr Mariman Darto, Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, Pelaksanaan PKA ini merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi dan ASN ditetapkan sebagai profesi yang memiliki kewajiban untuk mengelola dan mengembangkan diri.
“Seorang pejabat administrator harus mampu memperkuat jejaring, kolaborasi,dan sinergi dengan instansi lain,” ujarnya.
Menurut Adi Suryanto, terdapat lima prioritas pembangunan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, simplifikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi dan reformasi birokrasi.
“Untuk dapat melaksanakan kelima prioritas itu dibutuhkan aparatur sipil negara) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik. Bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan public bagi masyarakat,” tegasnya.
Setelah dilaksanakan evaluasi akademik dan evaluasi seminar laporan Aksi Perubahan ditetapkan sepuluh orang peserta yang memiliki nilai tertinggi diantara 40 orang peserta yaitu Ahmad Juhri, S.ST., MPSS, Debora Kristiani, SP, Doddy Irawan, SE, dr. Sriyono, Dra. Hasnah Haerani, A.pt, drg. Retno Sulistyo Sitoresmi, G. Pratikno, S.Pd.,MM, Laily Fauzijah, SE, Yunita Liliyana Damayanti, ST., ME. (Yuliawan Andrianto)