Poskaltim.id, Berau — Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mendampingi kunjungan kerja Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian beserta rombongan ke Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Selasa (9/7/2024).
Kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK Pusat ke pulau terluar Kaltim ini diisi dengan kegiatan memberikan bantuan pemerintah. Bantuan berupa berupa 600 paket sembako untuk warga Kampung Bohe Silian, Payung-payung, Teluk Harapan dan Teluk Alulu. Selain itu juga untuk Posyandu Walet di Kampung Bohe Silian dan Posyandu Nuri di Kampung Teluk Harapan.
Pj Gubernur Akmal Malik mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK ke Pulau Maratua sebagai upaya untuk membangkitkan semangat masyarakat khususnya ibu-ibu dalam menggerakkan kampanye hidup sehat dari lingkungan keluarga.
“Kita berharap kehadiran Ibu Ketua Umum TP PKK didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kaltim dan Ketua TP PKK Kabupaten Berau disini bisa membangkitkan geliat pariwisata di Maratua sebagai pulau terluar,” ucap Akmal Malik.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengungkapkan menyongsong generasi emas Indonesia 2045, tentunya harus menyiapkan generasi muda penerus dengan bekal yang baik untuk bisa bersaing dalam kompetisi global.
Salah satu bentuk persiapan yang dilakukan pemerintah adalah penyiapan gizi yang baik, termasuk kebutuhan makan sayur-sayuran, sebagai pelengkap dari menu makanan bersih, bergizi, sehat dan aman untuk anak-anak.
“Cara mengelola PKK harus kembali ke basic lagi, mengajarkan ibu-ibu memasak. Agar bisa menyajikan menu sehat bagi keluarga terutama anak-anak. Agar anak-anak kita gemar makan sayur sebagai salah satu menu makanan sehat yang memang harus diperkenalkan sejak kecil kepada anak-anak,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian juga menyambangi Teras PKK Kecamatan Maratua yang terletak di samping Dermaga Umum Pulau Maratua, Kampung Teluk Harapan.
Teras PKK menyajikan berbagai kuliner dan produk UMKM khas Maratua, serta bersama-sama dengan anak-anak sekolah dasar melakukan aksi gemar makan daging dan telur, serta minum susu. Sebagai bagian dari upaya mengenalkan kepada anak-anak sekolah menu makanan B2SA, yang merupakan bagian dari intervensi percepatan penurunan stunting di Kaltim.(yul/adpimprov)