Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera, di Kecamatan Kembang Janggut diperingati secara sederhana dengan menggelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam peringatan HUT yang ke-22 tahun 2024 ini, kegiatan itu dipusatkan di Halaman Kantor Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera, Desa Muai, Kembang Janggut, pada Senin (10/6/2024).
Berusia ke-22 Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera (KPBS) Kecamatan Kembang Janggut telah menuai sederet prestasi.
Ketua KPBS, Jamaluddin mengatakan Koperasi yang mewadahi petani sawit itu pada 2015 mendapat predikat sebagai koperasi terbaik di Kukar dan Kaltim, kemudian mewakili Kaltim ke tingkat Nasional. Kemudian pada 2023 mendapatkan predikat sebagai Koperasi Sehat.
“Kami juga telah mendapatkan sertifikat RSPO pertama di Kukar. Dan tahun ini membawa sertifikasi ISPO bagi petani kami,” ujarnya Senin (10/6/24) saat HUT KPBS di Halaman Kantor KPBS, Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut.
Sertifikat ISPO tersebut diserahkan oleh CEO Abler Nordic Hans Smith Kepada Bupati Kukar Edi Damansyah, untuk kemudian diberikan kepada Ketua KPBS Jamaluddin pada HUT KPBS ini.
Sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang menjamin individu anggota pemegang sertifikat ini memproduksi atau secara fisik menangani Minyak Sawit Berkelanjutan, anggotanya telah berkomitmen dan mematuhi persyaratan keberlanjutan.
Adapun sertifikasi Sistem Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) adalah suatu kebijakan Kementerian Pertanian yang bertujuan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia, mengurangi gas rumah kaca, serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan dan juga sosial-ketenagakerjaan.
Untuk itu Jamaluddin berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi baik dari perusahaan maupun Pemkab Kukar, sehingga KPBS bisa mendapatkan sertifikat tersebut.
Jamal kemudian melaporkan KPBS kini telah beranggotakan 1.067 orang, dengan luas sawit tercover 3700ha.
“Produksi kami mencapai empat sampai lima ribu ton perbulannya, ini yang terbesar sepanjang daratan sungai Belayan,” ujarnya.(yul/adv/diskominfo-kukar)