Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Pembangunan jembatan penghubung di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rencananya akan dimulai bulan Juni 2024 mendatang.
Pembangunan tahap pertama ini mengerjakan akses pendekat, yang ditargetkan untuk kedua sisi selesai di pertengahan bulan Desember 2024, dengan total anggaran sekitar Rp. 200 miliar.
Rencananya, pembangunan tahap pertama Jembatan Sebulu tersebut akan diresmikan untuk pembangunannya oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Hari ini kami bersama tim, baik pihak kontraktor, pengawas dan protokol untuk persiapan groundbreaking pada bulan Juni ini. Peletakan batu pertama oleh Bupati Edi Damansyah,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono usai meninjau lokasi pembangunan jembatan pada akhir Mei.
Wiyono menyebutkan sesuai arahan bupati, groundbreaking nantinya langsung bergerak pada pemasangan tiang pancang, sehingga tidak hanya terkesan acara seremonial saja tetapi langsung pada pelaksanaan pembangunan.
“Kita menyiapkan tempatnya dulu, secara material sudah kita cek di Surabaya, Bekasi dan beberapa tempat yang saat ini sudah di posisi pengiriman. Perkiraan di pertengahan Juni sudah sampai disini, di lokasi pembangunan,” tambahnya.
Untuk pembangunan tahap kedua akan dilakukan mulai dari awal tahun 2025, dengan total anggaran sekitar Rp 500 miliar. Ditargetkan di akhir tahun 2025 ini Jembatan Sebulu ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Arahan Bupati dalam 2 tahun harus selesai, sehingga berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Sebulu khususnya, daerah ini juga akan menghubungkan ke Kabupaten Kutai Timur,” tambahnya.
Sementara itu Camat Sebulu, Eddy Fachrudin menjelaskan dampak pembangunan jembatan ini sangat besar bagi pembangunan wilayah dan perekonomian masyarakat. Dengan akses yang mudah bisa meningkatkan mobilisasi barang dan jasa di wilayah tersebut.
Untuk pengerjaan pembangunan Jembatan Sebulu tahap 1 ini memang sudah didambakan oleh warga Kecamatan Sebulu sejak 14 tahun yang lalu.
“Semoga ini memberikan multiplier effect terhadap pembangunan Kecamatan Sebulu, terutama lintas transportasi antar kabupaten memberikan dampak pada UMKM warga sekitar kami,” ucapnya. (shf/adv/diskominfo-kukar)