Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya meningkatkan status sejumlah desa. Terutama terkait Indeks Ketahanan Sosial. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto pada Selasa (30/4/2024).
Arianto menjelaskan, salah satu peningkatan Indeks Ketahanan Sosial, berupa pemenuhan tenaga medis. Seperti dokter, perawat dan bidan di suatu desa dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dalam hal pemenuhan tenaga kesehatan.
Sementara proses pengangkatan dan honorarium berasal dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD). Agar pemenuhan perawat atau bidan bagi desa yang belum memilih tenaga kesehatan bisa segera terpenuhi.
“Salah satunya adalah upaya memenuhi kebijakan satu desa satu bidan dan perawat agar kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat dapat merata,” ungkapnya.
Terkait Sumber Daya Manusia pun diakui memang belum terpenuhi dan sangat minim seperti halnya Kecamatan Tabang. Meskipun sudah disiapkan mekanismenya, baik itu proses rekrutmen hingga sistem honorariumnya, belum bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah tersebut.
“Karena orang setempat tidak ada SDM-nya, dan dari luar pun masih belum berani kesitu,” ucapnya. (shf/adv/diskominfo-kukar)