Poskaltim.id, Samarinda — Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Samarinda melaksanakan rapat perdana dengan sejumlah pengurus, bertempat di Aula Bappeda Kaltim pada Sabtu 17 Februari 2024.
Ketua POBSI Samarinda, Saur Parsaoran menjelaskan rapat ini selain bertujuan untuk membahas program kerja periode 2023-2027 , juga menjadi ajang perkenalan setiap anggota pengurus setelah resmi disahkan pada 10 Januari 2024 lalu.
“Hasil rapat akan dibawa ke Rapat Kerja Daerah untuk dilakukan konsolidasi program kerja dan penguatan dalam menyusun program kerja. Dalam rapat ini juga setiap yang hadir saling kenal, tukar pikiran dan mengeluarkan ide-ide dan harapan terhadap POBSI Samarinda ke depan serta bagaimana mewujudkannya,” ujarnya.
Dijelaskan, nantinya hasil rapat ini akan dibawa ke Rapat Kerja POBSI Kota Samarinda yang mengundang KONI Samarinda, Dispora Samarinda, pemilik sarana olahraga biliar serta penggiat olahraga biliar di Samarinda
“Rapat kerja dijadwalkan pada 3 Maret 2024. Harapannya, hasil keputusan rapat mendapatkan legitimasi dari pihak pemerintah dalam hal ini KONI Samarinda dan Dispora Samarinda karena kepengurusan ini tidak dapat bergerak sendiri tanpa adanya kerjasama dan dukungan banyak pihak lainnya,” ucap Saur.
Dicabutnya Rapat Kerja Daerah POBSI Samarinda selain menjelang bulan puasa yang jatuh pada 10 Maret, juga menindaklanjuti beberapa usulan dan pembahasan yang dirasakan sangat penting. Misalnya saja menjelang bulan Ramadan, akan diusulkan agar rumah biliar dapat beroperasi pada siang ataupun malam hari dalam konteks olahraga.
Selain itu penggiat olahraga biliar juga akan membahas masalah rangking handicap setiap atlet yang akan berlaga di setiap turnamen baik yang diselenggarakan oleh rumah biliar maupun kejuaraan resmi daerah, baik tingkat lokal maupun nasional.(yul)