Kadisdikbud Kutim : Semua Guru Wajib Paham Prioritas Peningkatan Dunia Pendidikan

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek meluncurkan sejumlah program baru dalam dunia pendidikan. Program itu untuk peningkatan dunia pendidikan di Indonesia, sehingga setiap tenaga pendidik wajib memahaminya dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Mulyono. Ia menjelaskan menindaklanjuti kebijakan tersebut, Dinas Pendidikan menggelar kegiatan pelatihan atau bimtek kepada seluruh tenaga pendidik.

Peserta bimtek itu tidak hanya dikhususkan bagi tenaga pendidik atau guru saja, melainkan juga pengawas, kepala sekolah serta guru kelas dan guru mata pelajaran.

“Kami berikan pemahaman, bimtek dulu. Biar paham aturan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Mulai dari guru, pengawas sampai kepsek,” ujarnya.

Menurut Mulyono, ada satu materi yang disampaikan dalam kegiatan bimtek, yakni penerapan kurikulum merdeka atau merdeka belajar. Kurikulum ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada Februari 2022 untuk menggantikan Kurikulum 2013.

Dijelaskan, inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar, yaitu konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Jika sebelumnya di Kurikulum 2013 peserta didik harus mempelajari semua mata pelajaran di tingkat TK hingga SMP dan akan dijuruskan menjadi IPA/IPS di tingkat SMA, lain halnya dengan Kurikulum Merdeka.

Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan konsep Merdeka Belajar.

“Sesuai instruksi dari Kementerian bahwa untuk menerapkan kurikulum merdeka atau merdeka belajar. Kami sudah sampaikan ke teman teman, dan mereka harus paham dulu tentang istilah ini, baru bisa mengimplementasikan secara langsung saat proses pembelajaran berlangsung,” terang dia.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)

 

 

About Redaksi

Check Also

Anggaran Pendidikan 2024 Meningkat, Disdikbud Kutim Fokus Peningkatan Kualitas

Poskaltim.id, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono menyebut, peningkatan …

Berikan Perhatian Lebih, Pemkab Kutai Timur Ingin Kualitas Pendidikan Meningkat

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan sektor pendidikan. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *