Poskaltim.id, Samarinda — Tim Pengadian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda terdiri dari Rafian Tistro, ST.,MT, Kukuh Prihatin, ST.,MT, Ashadi Putrawirawan, ST.,M.Eng, dan Dhinar Yoga Hanggung Legowo ST.,M.Eng melaksanakan Kegiatan Pelatihan dan Pelaksanaan Penentuan Titik – Titik Kontrol GCP dengan GPS RTK Field Pada Area Kampus Polnes – Samarinda.
Titik ikat atau biasa dikenal dengan istilah titik BM (Bench mark) merupakan titik referensi yang selalu digunakan oleh surveyor sebelum melakukan pengukuran, hal ini bertujuan supaya pengukuran ataupun pemetaan yang kita laksanakan sejalan dengan bidang referensi nasional yang mengacu kepada WGS 84 (World Geodetic System).
Pada pengukuran / pemetaan dengan area yang sangat luas maka diperlukan beberapa titik BM sebagai kerangka pengukuran dan selanjutnya dibuat titik-titik kontrol bantuan sebagai acuan tambahan yang disebut dengan GCP (Ground Control Point).
Untuk mendapatkan titik-titik BM ataupun GCP diperlukan GPS (Global Positioning System). Pada pelatihan ini digunakan GPS tipe Geodetic RTK Spectra Promark Field dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi (Orde 1). Survey lokasi / lapangan untuk menentukan letak/posisi titik-titik yang akan dilakukan pengamatan adalah hal yang sangat penting dan berapa banyak titik yang mesti dibuat tergantung kebutuhan.
Pada pemasangan dan penentuan titik-titik di area Kampus Polnes targetnya adalah membantu mahasiswa Teknik Sipil pada paraktek Survey dan Pemetaan, terutama sekali pengukuran dengan wahana pemotretan dari udara (Drone) yang diperlukan banyak titik-titik GCP supaya nilai error / kesalahan pada orthomosaic dapat lebih diperkecil.
Untuk memastikan titik-titik hasil pengamatan dengan GPS tadi benar-benar akurat dan sesuai pada posisi yang telah ditentukan, diperlukan pengecekan dengan meng-export data pengamatan ke Google Earth.
Titik-titik yang telah dilakukan pengamatan GPS diberi tanda dengan membuat patok dari pipa pvc yang dicor dan ditanamkan sebagian kedalam tanah dan muncul dipermukaan tanah dibuat 30 cm.
ProMark Field
Adalah program perangkat lunak yang dirancang untuk tujuan umum aplikasi survei tanah. ProMark Field terus berjalan Microsoft Windows Mobile atau Windows Embedded Handheld. ProMark Field memungkinkan Anda untuk menentukan posisi poin dengan presisi sentimeter melalui salah satu dari dua jenis proyek :
Post-processed Project :
Proyek Pasca-pemrosesan: Posisi akurat sentimeter untuk poin Anda yang disurvei akan dihitung di kantor oleh perangkat lunak pasca-pemrosesan tertentu (Solusi GNSS) setelah data mentah telah dikumpulkan di lapangan
Real-time RTK Project :
Proyek RTK Real-time: Posisi akurat sentimeter untuk poin Anda yang disurvei ditentukan secara real time menggunakan data yang dikirim oleh penyedia koreksi untuk menyaring semua posisi dihitung dari satelit yang diterima
Manfaat Pemasangan Patok GCP :
Pada proses pemetaan menggunakan drone, GCP merupakan titik yang terletak di permukaan bumi yang berfungsi sebagai penanda suatu lokasi
Merupakan objek eksisting yang koordinatnya sudah diketahui atau mudah diamati
Sebelum dilakukan rektifikasi, atau proses transformasi data dari sebuah sistem grid menggunakan transformasi geometrik mengacu pada sistem koordinat tertentu
GCP digunakan sebagai titik referensi KOORDINAT
Dalam proses pemetaan digital, persiapan GCP dilakukan sebelum eksekusi pengambilan gambar udara
Tidak ada patokan jumlah GCP yang harus tersedia pada pemetaan dalam luasan tertentu
terpenting adalah GCP dapat terpotret dan dikenali dengan baik pada produk foto maupun vide