Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tak Bergulir Selama Tahun 2023

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Pusat melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang dialokasikan dalam APBN kepada Pemkab Kutai Timur ternyata tak bergulir di tahun 2023 ini.

Pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu daerah di Indonesia yang juga mendapat bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Sementara tahun ini tidak ada program yang digulirkan untuk Pemkab Kutim.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kutai Timur (Disperkim Kutim) Akhmad Lip Makruf menerangkan, pada tahun 2022 lalu ada sekitar 450 rumah yang tersebar di 10 kecamatan dan direhabilitasi melalui program tersebut.

Program sejuta rumah ini merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia.

“Selain dari Pemkab, untuk pembangunan atau rehab RTLH juga ada program dari Pusat yakni bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Tahun lalu, di Kabupaten Kutai Timur juga mendapat jatah sebanyak 450-an rumah yang tersebar di 10 kecamatan,” terangnya.

Menurut dia, sedangkan untuk pelaksanaan program BSPS di tahun 2023 ini dipastikan tidak akan bergulir. Pasalnya, dari Pemerintah Provinsi Kaltim tidak  mengalokasikan untuk mendapat bantuan tersebut. Kemungkinan, program ini akan berhenti selama satu tahun dan akan kembali bergulir pada tahun 2024 mendatang.

“Tahun ini tidak bergulir, karena kan dari DAK dan Pemprov Kalimantan Timur juga tidak mengalokasikan untuk itu. Jadi, tahun depan berhenti dulu baru akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang,” ucapnya.

Ditambahkan Lip Makruf, tujuan dari program BSPS ini adalah untuk membantu mendanai kegiatan khusus di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas daerah.

Infonya, pada tahun 2022 lalu penerimaan bantuan DAK BSPS Bidang Perumahan Kutim tersebar di 10 Kecamatan. Adapun rinciannya, Muara wahau 25 unit, Kongbeng 25 unit, Kaubun 55 unit, Sangkulirang 30 unit, Kecamatan Rantau Pulung 17 unit, Bengalon 23 unit, Kaliorang 50 unit, Sangatta Selatan 73 unit, Sangatta Utara 138 unit dan Teluk Pandan 45 unit.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim/Foto: Ilustrasi)

About Redaksi

Check Also

Anggaran Pendidikan 2024 Meningkat, Disdikbud Kutim Fokus Peningkatan Kualitas

Poskaltim.id, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono menyebut, peningkatan …

Berikan Perhatian Lebih, Pemkab Kutai Timur Ingin Kualitas Pendidikan Meningkat

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan sektor pendidikan. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *