Poskaltim.id, Kutai Barat — Sekolah Menengah Kejuruan memiliki salah satu tugas pokok menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, baik membuka lapangan pekerjaan sendiri maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI No. 165/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, SMK Pusat Keunggulan melaksanakan kemitraan link and match secara menyeluruh sesuai kesepakatan dengan dunia kerja.
SMK 1 Sendawar sebagai salah satu institusi pendidikan, dituntut menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja. Dalam hal ini, pihak sekolah merasa penting untuk melakukan job matching mata pelajaran atau penjurusan sesuai dengan kebutuhan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) khususnya di wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Penyelarasan kurikulum adalah upaya menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan IDUKA yang meliputi kompetensi dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA.
Tujuan Penyelarasan Kurikulum yaitu agar kurikulum SMK sesuai dengan tuntutan dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan IDUKA.
Kegiatan penyelarasan kurikulum ini dilaksanakan pada tanggal 18 OKtober 2023 bertempat di aula SMK Negeri 1 Sendawar. Peserta diikuti oleh guru-guru SMK Negeri 1 Sendawar dan perwakilan IDUKA di wilayah Kutai Barat.
Selain itu hadir pula instansi pemerintah yang dalam hal ini diwakili PT. Pamapersada Nusantara, Bank Raktay Indonesia, Telkomsel, Kominfo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Pemerintah Pemerintah Kutai Barat.
Arif Setyo Nugroho, CSR Section Head PT. PAMA Jobsite BEKB menyampaikan bahwa PT. PAMA selama ini selalu berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan masyarakat.
“PAMA melalui program CSR selalu berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan dan kualitas SDM Masyarakat khususnya dengan cara melakukan pembinaan di sektor pendidikan, Harapan kami dengan adanya program penyelarasan kurikulum ini dapat berdampak pada siswa SMK 1 Sendawar agar lebih mampu bersaing di dunia kerja kelak,” ujar Arif Setyo.(*)