Poskaltim.id, Samarinda – Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Pengprov PBVSI Kaltim) melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk mencari dan memilih kepengurusan baru untuk periode 2023-2027.
Ketua PBVSI Kaltim Ekti Imanuel mengatakan Musyawarah Provinsi PBVSI Kaltim ini dilangsungkan di Hotel Grand Kartika Samarinda sesuai dengan AD/ART dan dihadiri dari Pengcab 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Ketua PBVSI Kaltim Ekti Imanuel mengatakan Musprov PBVSI Kaltim ini terlaksana sesuai dengan ketentuan organisasi dan kewajiban musyawarah yang harus dilalui oleh sebuah organisasi, untuk memilih kepengurusan PBVSI daerah untuk masa bakti lima tahun ke depan.
“Saat lima tahun lalu dalam pemilihan kepengurusan PBVSI tahun 2019, ketika terpilih langsung dihantam pandemi Covid-19. Tidak saja di Kaltim tetapi juga seluruh Indonesia. Sehingga kepengurusan tidak dapat bekerja secara maksimal. Kita berharap kepengurusan mendatang dapat bekerja maksimal meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga,” ujar Ketua PBVSI Kaltim Ekti Imanuel, pada pembukaan acara yang berlangsung pada Sabtu (12/8/2023).
Ia berharap pengurus PBVSI Kaltim periode 2023-2027 dapat membuat program yang mampu mendukung seluruh kegiatan baik kegiatan pembinaan atlet, pembinaan perangkat pertandingan maupun tujuan prestasi atlet voli di Kaltim.
Sementara itu, Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin mengatakan penyelenggaraan Musyawarah Provinsi ini tidak saja untuk memilih kepengurusan yang baru tetapi juga akan mendengarkan hasil kerja yang telah dicapai.
Ego Arifin yang mewakili Ketua Umum KONI H. Rusdiansyah Aras berharap pelaksanaan Musyawarah Provinsi PBVSI Kaltim ini dapat berjalan lancar dan dapat terlaksana sesuai dengan AD/ART yang telah tercantum serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Musyawarah Provinsi PBVSI ini diharapkan berjalan lancar sesuai dengan suara dari Pengcab kabupaten/kota. Bagaimanapun juga goal dari suatu organisasi olahraga adalah prestasi,” ujarnya.
Sehingga ia berharap dalam kepengurusan PBVSI mendatang, tidak membuat program kegiatan yang muluk-muluk dan banyak namun tidak dapat dilaksanakan. Tetapi sebaiknya program kerja dipilih yang mampu untuk dilaksanakan dengan goal prestasi olahraga.
‘Hasil kerjanya olahraga prestasi adalah harus mencapai prestasi. Jadi kalau banyak program saja namun tidak menghasilkan prestasi maka akan percuma saja,” tegas Ego Arifin.(yul/mat)