Poskaltim.id, Balikpapan — Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menghadiri kegiatan Forum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) se-Kalimantan Timur tahun 2023.
Acara yang digelar di Swiss-Belhotel Balikpapan, Diskominfo Kukar diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, Surya Admaja, didampingi beberapa Pranata Humas dan staf Diskominfo Kukar.
Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik Diskominfo Kukar, Surya Admaja mengucapkan terima kasih telah menjadi salah satu peserta dalam Bakohumas tingkat Kaltim tahun 2023 ini.
“Perkembangan informasi dan layanan publik terus berkembang. Dengan Bakohumas ini diharapkan Dinas Kominfo di Kaltim termasuk Diskominfo Kukar dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,” ujarnya ditemui di sela-sela acara pada Senin, (10/7/2023)
Ditambahkan Surya Admaja, menyambut pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024, Diskominfo Kukar berharap penyelenggaraan Forum Bakohumas Kaltim tahun 2023 ini akan memperkuat sinergi kehumasan untuk mendukung Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Kukar.
Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni ini mengambil tema “Peran Serta Bakohumas Dalam Publikasi dan Keamanan Pada Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Tampil sebagai narasumber pada Forum Bakohumas se-Kaltim 2023 adalah Kabid Humas Polda Kaltim Yusuf Sutejo, Anggota Bawaslu Kaltim Galeh Akbar Tanjung, dan Pemimpin Redaksi Kaltim Post, Romdani.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama layanan informasi dan mengembangkan profesi humas dalam mempublikasikan pemilu serentak tahun 2024.
“Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemilu yang aman dan nyaman, serta mendapatkan dukungan luas dalam pesta demokrasi yang akan datang,” ujarnya.
Di Provinsi Kaltim, dengan berkumpulnya semua humas, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi untuk sepakat dalam membuat saluran komunikasi seperti grup WhatsApp, sehingga dapat menyampaikan betapa pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024.(yul/lik)