Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KONI Kaltim) H. Ego Arifin mengingatkan para atlet Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim mampu menunjukkan prestasi setelah latihan bertahun-tahun.
Hal itu diucapkan Ego arifin saat melepas atlet PABSI Kaltim yang akan mengikuti pra kualifikasi PON pada 14 sampai 24 Juli 2023 di Bandung, Jawa Barat.
“Kita berharap berhasil mendapat medali emas agar latihan bertahun tahun yang dilakukan tidak sia-siam” tegasnya saat memberikan pengarahan sekaligus melepas secara resmi kontingen pra PON PABSI Kaltim pada Jumat (14/7/2023).
Ditambahkannya, untuk meraih prestasi maksimal, Ego Arifin kembali mengingatkan agar dalam tim yang terdiri dari manajer, pelatih dan atlet harus kompak dan bersatu padu.
Ego menekankan, KONI Kaltim percaya dan sama sekali tidak ragu terhadap kemampuan para atlet lantaran sudah banyak menorehkan prestasi di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Sedangkan Ketua Panitia pelepasan dan Ketua Harian PABSI Kaltim Hendra RA melaporkan dari 20 kelas yang dipertandingkan PABSI Kaltim hanya mengikuti 17 kelas/orang, 10 atlet putra dan 7 atlet putri.
“Kita hanya mengirim atau mengikuti nomor tanding yang berpotensi meraih medali,” ujar Hendra.
Ia menambahkan ada lima atlet eks PON Papua dan bahkan satu atlet lagi yang ikut Pelatnas sementara ditarik untuk memperkuat kontingen Kaltim pada pra PON di Jabar ini.
Sementara itu, Ketua PABSI Kaltim Agil Suwarno menambahkan, sehebat-hebatnya atlet harus berlatih serius dan disiplin tinggi tanpa semua itu mustahil memperoleh prestasi gemilang.
“Jangan sampai disia-siakan kesempatan emas ini. Kesempatan hanya sekali datang, pra PON adalah jembatan menuju ke PON artinya bila pra PON lolos berarti bisa berlaga pada PON XXI Sumut dan Aceh,” tegas Agil sembari mengingatkan lagi salah satu kunci sukses adalah berdisiplin dalam segala hal. (mat)