Poskaltim.id, Samarinda — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DKP Kaltim) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda menggelar pameran dan seminar Gerakan Kearsipan bertempat di Atrium Bigmall, pada Sabtu (10/6/2023).
Staf Ahli Gubernur Bidang I Politik, Hukum dan Keamanan Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi menuturkan hari kearsipan yang diperingati setiap tanggal 18 Mei merupakan momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengarsipan dokumen.
“Ini menegaskan kembali komitmen negara dan seluruh identitas bangsa untuk berkolaborasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif terpadu dan berkualitas,” ujar Ririn yang mewakili Gubernur Kaltim.
Ririn mengatakan pelajar dan kaum milenial sebagai penerus generasi bangsa di masa depan dapat membawa gerakan kearsipan menuju memori kolektif bangsa apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jadi kami titip sejarah perjalanan bangsa ini di pundak kalian para generasi muda sebagai estafet penerus dan penjaga warisan bangsa,”tegasnya.
Ririn mengajak semua lapisan masyarakat di semua komponen kehidupan berbangsa dan bernegara untuk melaksanakan tertib arsip menuju transformasi digital.
Ia pun mengimbau perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota melakukan gerakan kearsipan dengan sadar dan tertib arsip manual saat ini menuju transformasi arsip dalam digital.
“Semua masyarakat Kaltim ayo selamatkan arsip keluarga dan pelestarian arsip yang bernilai memori kolektif bangsa,” imbaunya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim Muhammad Syafranuddin mengatakan kearsipan merupakan hal yang terpenting dalam landasan hukum bertindak lanjut dalam proses pembangunan di negara.
“Arsip adalah sebuah dokumen yang tidak bisa terbantahkan, karena itu kami menganggap penyimpanan dan pengelolaan arsip ini harus disosialisasikan kepada masyarakat,”ucapnya.
Syafranuddin berharap melalui pameran ini, perangkat daerah dan masyarakat dapat mengerti bagaimana menyelamatkan arsip negara maupun arsip pribadi yang baik.
Turut hadir, Direktur Kearsipan Wilayah 1 arsip nasional RI Rudi Anton, Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda Erham Yusuf, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal maupun pelajar di Kota Samarinda.(Yul/adv/Dpk-Kaltim)