Poskaltim.id, Samarinda – Fasilitas sarana dan prasarana sekolah menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
Sayangnya, ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain masih banyak fasilitas dan kelengkapan sekolah yang masih minim, termasuk ruang perpustakaan sekolah. Padahal ruang perpustakaan diyakini dapat menumbuhkan minat baca dan budaya membaca.
“Banyak sekolah di Kota Samarinda memerlukan ruang tambahan untuk proses belajar mengajar, baik sekolah negeri maupun swasta, termasuk fasilitas perpustakaan sebagai salah satu cara meningkatkan minat baca siswa,” tutur Sani, pada Senin (3/4/2023).
Perpustakaan, ujarnya, haruslah menjadi salah satu fasilitas yang semestinya ada di setiap sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat lanjutan atas. Begitu pun dengan SDM guru yang mengelolanya, harus mendapatkan pelatihan bagaimana mengelola perpustakaan sekolah yang baik.
Tak hanya itu, Sani juga meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak membeda-bedakan sekolah negeri maupun sekolah swasta. Dirinya menegaskan, Pemkot Samarinda juga harus peduli dengan fasilitas dan sarana sekolah, termasuk fasilitas ruang perpustakaan baik di sekolah perkotaan maupun di pinggiran Samarinda.
“Memang ini harus disubsidi oleh pemerintah karena dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) tidak memfasilitasi pembangunan fisik. Sehingga Pemkot Samarinda wajib memperhatikan fasilitas sekolah, termasuk ruangan perpustakaan sekolah.
Politisi Fraksi PKS itu berharap, seluruh sekolah tanpa terkecuali secara perlahan dapat dilengkapi sarana dan prasarananya, misalnya ruang perpustakaan sekolah, ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), ruang OSIS, hingga ruang musholla.
“Nantinya anak-anak ini yang akan meneruskan kita di masa depan. Entah ada yang menjadi wali kota, anggota DPRD, menjadi menteri bahkan presiden sekalipun. Sehingga, kelengkapan fasilitas sekolah harus dilengkapi, terutama ruang perpustakaan sekolah,” ujar Sani.(Yul/adv-dpkkaltim)