Poskaltim.id, Samarinda – Ketua Umum Komite Nasional Indonesia Kalimantan Timur (Ketum KONI Kaltim) Rusdiansyah Aras berpesan agar seluruh peserta seleksi pra-PON cabang olahraga catur se-Kaltim agar serius dan sportif selama mengikuti seleksi.
Seleksi atlet catur ini digelar dalam rangka seleksi untuk penentuan atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang lokasinya dilaksanakan bersama oleh dua provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara dan Aceh ke- XXI mendatang.
“Kita berharap atlet-atlet cabang olahraga catur di PON Sumut-Aceh dipastikan yang memiliki potensi besar untuk dapat mendulang medali medali atau minimal mampu mempertahankan prestasi yang pernah dicapai pada PON Papua sebelumnya,” ujar Rusdiansyah Aras pada Sabtu (13/5/2023).
Sedangkan Kadispora Kaltim yang diwakili Rasman SE sekaligus juga merupakan pengurus teras Pengurus Provinsi Percasi Kaltim dalam sambutannya mengatakan, saat ini tidak ada alasan lagi semua pengurus Percasi se-Kaltim tidak peduli dengan cabor asah otak ini.
Sebab, ujar Rasman, Pengprov Percasi Kaltim maupun ditingkat kabupaten/kota harus dapat mengangkat prestasi catur di daerah masing-masing.
“Jadi saya ajak semua pengurus di se Kaltim untuk aktif menjadi pengurus dan bila tidak bisa berkontribusi dipersilakan mundur atau siap di reshuffle,” tegas Rasman.
Sementara itu, Pembina Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim, Akhmad Reza Pahlevi berharap panitia seleksi pra PON ini dapat bekerja dengan baik dan ikhlas agar prestasi catur di PON mendatang, dapat berprestasi.
Dalam laporannya, panitia mengatakan seleksi diikuti 35 peserta yang berasal dari 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Seleksi ini berlangsung selama 2 hari dari Sabtu hingga MInggu (13 sampai 14 Mei 2023) bertempat di pondok Terezza Samarinda.(Maturidi)