Poskaltim.id, Samarinda — Kemajuan pembangunan daerah dalam upaya menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tidak terlepas dari kehadiran para perempuan melalui strategi pembangunan untuk mengurangi kesenjangan gender di Kaltim.
Perempuan dianggap mampu menjadi agen perubahan dalam pembangunan dengan ikut berkontribusi menyukseskan pembangunan dan pemindahan IKN ke Kaltim.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Puji Setyowati usai menghadiri kunjungan kerja bersama DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang membahas tentang Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, pada Rabu, (14/03/2023).
“Pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dalam upaya mengubah kehidupan yang lebih baik dengan berlandaskan pancasila, termasuk berkontribusi dalam pembangunan IKN,” ujarnya.
Puji menambahkan, saat ini banyak upaya yang dilakukan untuk memutus stigma negatif yang hadir di masyarakat dengan membuktikan keberadaan perempuan yang mulai diperhitungkan. Melalui kontribusi yang dilakukan dalam berbagai sektor baik di daerah maupun tingkat nasional.
“Dalam kaitannya dengan rumah tangga, perempuan seringkali dianggap sebagai orang kedua setelah laki-laki. Sementara tugas dan fungsi perempuan dalam hal ini justru menjadi hal terpenting. Terlebih dalam hal pendidikan bagi generasi selanjutnya yaitu anak-anaknya,” ucapnya.
Puji menyatakan, perempuan harus ikut serta mempersiapkan langkah strategis untuk pemberdayaan perempuan dalam pembangunan SDM melalui ide-ide pemikiran yang kreatif dan inovatif dalam menyongsong IKN.
“Perempuan yang berakhlak mulia dan berdaya saing akan menghasilkan generasi yang kuat dan beradab, karena dengan menyelamatkan satu perempuan sama dengan menyelamatkan satu generasi,” ujarnya.(Penulis : Ria A Dewi)