Poskaltim,id, Samarinda – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2023, turut diperingati di Kalimantan Timur oleh insane pers secara sederhana.
Di HPN 2023 ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim mendapat kado istimewa berupa penghargaan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi (DPK) Kaltim atas dukungan dan kerjasama PWI Kaltim dalam meningkatkan gemar membaca dan tertib arsip.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin kepada Muhammad Heldiyanur, Bendahara (PWI) Kaltim, mewakili ketua PWI Kaltim Endro S Effendi yang saat bersamaan berada di Medan Sumut mengikuti puncak HPN nasional 2023.
Penyerahan piagam penghargaan ini dikemas dalam acara bertema “Mbeko Bersama Wartawan” yang bermakna sarapan atau makan bersama dalam bahasa daerah Kutai, di Ruang Oemar Dachlan Kantor Perpustakaan Daerah Kaltim Jalan Juanda Samarinda, pada Kamis (9/2/2023).
Perayaan HPN 2023, turut menjadi momentum peresmian Ruang Oemar Dachlan yang sebelumnya bernama Aula Pustaka Utama yang ditandai dengan penyerahan SK Kepala DPK Kaltim tentang penamaan Ruang Oemar Dachlan kepada PWI Kaltim.
Penamaan tersebut menurut Ivan sapaan akrab Muhammad Syafranuddin merupakan apresiasi dan turut terinspirasi dari sosok Oemar Dachlan, yang merupakan jurnalis asal Kaltim yang berdedikasi tinggi hingga akhir hayatnya.
Silaturahmi dengan kalangan wartawan di Kaltim diharapkan menciptakan sinergitas yang baik antar kedua belah pihak dalam meningkatkan literasi, minat baca, dan pemahaman kearsipan bagi masyarakat.
“Hari Pers Nasional menjadi momentum yang baik untuk kita semua. Kami DPK Kaltim, juga merasa pekerjaan kami dibantu oleh para wartawan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Selamat Hari Pers Nasional, berjayalah Pers Indonesia,” ucap Ivan yang juga wartawan senior Kaltim.
Sementara itu, Bendahara PWI Kaltim Heldiyanur dalam sambutannya mengatakan PWI Kaltim sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan silaturahmi “Mbeko dengan Wartawan” yang digelar DPK Kaltim bersama insan pers yang dirangkaikan dengan memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) di Kaltim.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diterima PWI Kaltim dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kaltim terhadap dukungan dan kerjasama PWI Kaltim dalam meningkatkan gemar membaca dan tertib arsip.
Heldi menuturkan pada tanggal 9 Februari 1946 di Kota Solo, berkumpul wartawan seluruh Indonesia yang mengikrarkan perjuangan wartawan melalui pers perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang ingin kembali direbut Belanda beserta sekutunya.
“Kemudian seluruh konstituen Dewan Pers dan insan pers Indonesia telah sepakat bahwa setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN),” jelasnya.
Penghargaan yang diterima PWI Kaltim dari DKP Kaltim ini, menurut Heldi juga termasuk sebagai pers perjuangan. Ia kembali mengingatkan dan menegaskan tujuan pers nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“PWI Kaltim sebagai bagian pers nasional berkewajiban turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkatkan gemar membaca dengan melanjutkan perjuangan tokoh pers Kaltim Oemar Dachlan termasuk meningkatkan kompetensi wartawan sehingga terwujud cita-cita pers profesional dan bertanggung jawab,” ucap Heldiyanur.(*)