Poskaltim.id, Samarinda – Sebanyak 300 orang anak yatim piatu dan dhuafa dari perwakilan tujuh yayasan dan panti asuhan di Samarinda, mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor bertempat di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis (28/04/22).
Dalam sambutannya, Isran Noor mengatakan bahwa kegiatan pembagian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa ini merupakan bagian dari kewajiban pemerintah dengan tidak membeda-bedakan apa agama, suku, ras dan golongan seseorang.
“Apapun agamanya (semuanya dapat santunan). Mau agama Islam, Nasrani maupun agama lainnya. Asalkan mereka berdiam di negara ini, di daerah ini, maka mereka wajib dilindungi dan dipenuhi hak-haknya,” tegas Isran.
Gubernur berharap anak-anak ini kelak dapat menjadi generasi penerus bangsa. Gubernur juga berpesan agar anak-anak dapat belajar dengan tekun, menghormati antar sesama dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kalian tidak boleh curang, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh meremehkan orang lain. Tetap bersemangat dan tidak mudah menyerah, tidak rendah diri dan selalu bersemangat dalam mengejar cita-cita,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi kaltim, Anwar Sanusi, SPd, MPd menjelaskan jika pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei yang bertepatan jatuh pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Kita mengundang dari tujuh yayasan dan panti asuhan yang terdiri dari 200 orang anak beragama Islam dan 100 orang anak-anak non muslim. Paket santunan sebanyak 300 buah berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim,” jelasnya.
Di tempat yang sama, pengasuh Panti Little Sunshine, Katerina Nainggolan merasa terharu, saat mendampingi anak asuhnya menerima santunan langsung dari Gubernur Kaltim “Kami sangat terharu,” ucap Katarina. Baginya acara santunan di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim ini menjadi momen pertama dan sangat luar biasa yang dirasakannya, bersama anak-anak-anak.
“Saya terharu dengan perhatian pemerintah Kaltim. Kami sangat senang dapat berkumpul dengan anak-anak lainnya disini,” ucapnya.(NIA)