Poskaltim.id, Jakarta, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk pengembangan kualitas anak usia dini.
Tanoto Foundation melalui program SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi) berinvestasi Foundation berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Tujuannya untuk melakukan studi dan penelitian untuk advokasi berbasis data, serta memperkuat kapasitas pengasuhan untuk mendukung anak-anak mencapai potensi belajar yang optimal.
“Berbagai inisiatif Tanoto Foundation adalah untuk memberi kontribusi kepada pemerintah Indonesia dalam mempercepat pencegahan stunting, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengatasi ketidaksetaraan wilayah dalam sumber daya manusia. Melalui program SIGAP, Kami memiliki harapan dan kepercayaan yang besar bahwa kesuksesan program ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat di Kutai Kartanegara,” ujar CEO Global Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo.
Kerja sama Tanoto Foundation dan Pemkab Kutai Kartanegara tersebut diresmikan melalui acara penandatanganan nota kesepakatan oleh Tanoto Foundation yang diwakili oleh Eddy Henry, Head of Early Childhood Education and Development (ECED) dan Bupati Edi Damansyah, selaku wakil Pemkab Kukar.
Menyadari pentingnya program ini bagi pengembangan dan pendidikan anak usia dini, Tanoto Foundation juga akan memperluas cakupan program dengan memberikan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas dengan penguatan layanan PAUD percontohan bagi anak usia 3-6 tahun di lembaga PAUD pada kecamatan-kecamatan yang telah disepakati.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan program-program yang dirancang Tanoto Foundation merupakan hal yang menjadi bagian kebijakan Pemkab Kukar.
“Kami mempunyai kesamaan niat dan tujuan dengan Tanoto Foundation, yaitu untuk mencerdaskan anak-anak bangsa sehingga mereka bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul. Kami berharap, program SIGAP ini tidak hanya mendukung kami dalam meningkatkan kualitas PAUD dan kapasitas pengasuhan orang tua, tetapi juga penanganan stunting,” ujarnya.(Yuliawan Andrianto)