Poskaltim.id, Samarinda — Banyak negara-negara lain di dunia pesimistis melihat meledaknya gelombang penyebaran Covid-19 pada bulan Juni akhir 2021 di Indonesia.
Ternyata, upaya Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan seluruh pemerintah daerah dalam melakukan vaksinasi, membuat pengendalian Covid-19 di seluruh Indonesia, mulai turun secara bertahap.
“Sekitar bulan Juni akhir, varian delta keadaannya betul-betul cukup mencekam karena seperti tidak terkendali dan sangat banyak negara-negara lain dan juga di dalam negeri pesimistis,” ucap Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat di Samarinda pada Selasa (12/10/2021).
Dijelaskannya, tiga minggu setelah vaksin sampai di Indonesia, perlahan penyebarannya melandai sangat cepat. Ini, ujarnya karena kerja bersama seluruh pemangku kepentingan mulai dari presiden hingga bupati dan wali kota di seluruh Indonesia.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI (https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines) per Oktober 2021 orang yang telah divaksinasi dosis pertama di Indonesia sebanyak 25114.026.284 dan dosis kedua sebanyak 68.675.046 orang. Sementara itu sasaran vaksinasi di Indonesia mencapai 208.265.720 jiwa.
Di Kaltim, untuk dosis pertama telah mencapai 54,86 persen atau berada di urutan 11 nasional. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, Kaltim berada di urutan 8 dengan persentase sebesar 33,39 persen.
Perkembangan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kaltim per 25 Oktober 2021, jumlah terkonfirmasi Positif sebanyak 13 orang dari total 157.pasien. Pasien yang dirawat di rumah sakit turun sebanyak 13 orang dari total jumlah sebanyak 212 orang. Jumlah kematian masih terdapat 2 kasus sehingga total kematian akibat Covid-19 di Kaltim berjumlah 5.445 jiwa.(Penulis Yuliawan Andrianto)