Kecamatan Babulu Bangun Wisata Persawahan di Gunung Mulia

Poskaltim.id, Penajam — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), memiliki banyak obyek wisata yang belum digali secara maksimal. Baik potensi wisata alam maupun wisata buatan.

Selain pantai Tanjung Jumlai dan wisata hutan Bakau, terdapat juga penangkaran rusa Sambar, pohon Agathis raksasa hingga air Terjun Tembinus. 

Untuk memajukan wisata buatan, Desa Gunung Mulia berhasil membangun wisata sawah yang menawarkan pemandangan hamparan sawah yang sangat luas. Maklum saja, Kabupaten PPU adalah lumbung padi Kaltim yang menghasilkan pasi kualitas sangat baik.

“Wisata sawah Gunung Mulia ini tingkat kunjungannya cukup tinggi. Bahkan melebihi target, karena dari target rata-rata 100 pengunjung per hari, ternyata rata-rata 150 per hari. Bisa mencapai 200 pengunjung di hari libur,” ujar Kepala Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Oddang di desanya, Jumat. (16/7/2021)

Tingginya minat pengunjung tersebut, karena lokasi persawahan yang dibangun mudah untuk dijangkau masyarakat dan menjadi wisata keluarga yang relatif murah. 

Sehingga pihak desa akan membangun satu kios lagi di lokasi wisata tersebut. Rencananya kios yang khusus menjual oleh-oleh khas Kabupaten PPU, bahkan akan diproduksi buah tangan khas Desa Gunung Mulia.

Oleh-oleh khas tersebut antara lain kaos dengan sablon khusus dengan gambar dan kalimat unik yang mencirikan PPU maupun desa setempat, karena SDM di desa sudah terlatih membuat berbagai jenis dan bentuk sablon.

“Ada beberapa warga desa yang sudah piawai, karena mereka sudah mengikuti pelatihan menyablon dari hasil pendampingan Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) tahun lalu,” ucap Oddang.

Hal lain yang juga mendukung ekonomi masyarakat sekaligus mendukung keberadaan objek wisata, lanjutnya, yakni jalan menuju Desa Gunung Mulia sedang tahap pembangunan bengkel.

Saat ini bangunan tersebut tinggal dipasang dinding, karena lantai dan atap sudah jadi, sehingga dalam waktu dekat bisa dioperasikan karena SDM dan peralatannya sudah tersedia.

“Tahun lalu Desa Gunung Mulia memperoleh anggaran Rp200 juta dari Pro-P2KPM Kabupaten PPU. Anggaran ini digunakan untuk pelatihan menyablon, perbengkelan, dan menjahit berikut peralatannya,” jelasnya.

Dirinya yakin, kunjungan ke wisata persawahan ini terus tinggi seiring dengan pandemi Covid-19 yang melarang warga untuk bepergian ke luar kota.

“Saya yakin objek wisata sawah yang dibangun dari Dana Desa yang kini dikelola BUMDes ini, ke depan akan terus berkembang dan banyak pengunjung,” harapnya.(*)

About Redaksi

Check Also

Telkomsel Salurkan Bantuan Peduli Banjir Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat

Poskaltim.id, Samarinda —  Melalui Telkomsel Sambungkan Senyuman, perusahaan telekomunikasi ini atas bencana banjir yang melanda …

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Ala Astra Motor Kaltim 2

Poskaltim.id, Samarinda  —  Safety Riding Officer Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 membagikan cara berkendara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *