Poskaltim.id, Samarinda — Tim Dosen Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) memperkenalkan cerita bergambar untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan dan kemampuan literasi bagi siswa siswi SDN 007 Samarinda Ilir
SDN 007 Samarinda memiliki kegiatan rutin untuk mendukung literasi siswa. Kegiatan ini didukung dengan keberadaan perpustakaan yang menyediakan buku buku cerita bagi setap murid.
Hingga saat ini sekolah terus mendukung fasilitas untuk siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca, menyimak dan menceritakan kembali cerita yang mereka baca.
Untuk mendukung kegiatan literasi tersebut, tim dosen Politeknik Negeri Samarinda, khususnya jurusan Kemaritiman hadir memberikan bantuan berupa pendampingan kegiatan membaca bertema “Pencegahan pencemaran wilayah sungai Mahakam dengan buku cerita dan metode yang interaktif”.
Perhatian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pre reading, during reading dan post reading bertempat di perpustakaan SDN 007 pada 29-30 Oktober dan diikuti oleh 30 siswa serta tiga orang guru di SDN tersebut.
Tim pengabdian masyarakat berasal dari dosen Jurusan Kemaritiman Polnes terdiri dari Puji Astuti Amalia, S.Pd., M.Pd selaku ketua tim, Rusman ST.MT dan Ir. Mika Patayang ST.MT selaku dosen dan dibantu Favian Adam Rusadi, mahasiswa Polnes.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Pengabdian, Puji Astuti Amalia memberikan materi reading dengan judul Let’s Clean the River.
“Melalui kegiatan ini siswa tidak hanya meningkatkan pemahaman membaca , namun juga membentuk karakter peduli lingkungan khususnya wilayah kemaritiman sungai mahakam,” katanya.
Selain itu, guru juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih memfasilitasi kegiatan membaca khususnya kegiatan membaca teks berbahasa inggris dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
“Tidak hanya pelatihan membaca ini saja, untuk selanjutnya tim dosen polnes juga akan menyusun dan menyerahkan guideline kepada guru bahasa Inggris SDN 007 untuk mendampingi siswa dalam kegiatan membaca,” lanjut Puji Astuti.
Ditambahkannya, selama kegiatan berlangsung, seluruh siswa menunjukkan antusias tinggi pada kegiatan membaca dan siswa mampu memetik pesan moral pada cerita untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya sungai Mahakam.
“Lebih lanjut lagi para siswa dan guru berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan kembali agar terus memberikan pengetahuan bagi anak-anak dalam menjaga lingkungan, khususnya d Sungai Mahakam,” ujarnya.(*/rls)
PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan