Poskaltim.id, Samarinda – Perum Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) mencatat realisasi penyerapan gabah dan beras pada periode sebelumnya melampaui target yang ditetapkan.
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Kaltimtara, Musazdin Said, mengungkapkan bahwa penyerapan mencapai sekitar 166 persen dari target, menjadikannya landasan untuk kembali agresif pada musim tanam kedua tahun ini. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (2/10).
“Memang di sebelumnya kami telah melampaui target yang diberikan sekitar 166 persen,” ujarnya.
Secara angka, Bulog Kaltimtara berhasil menyerap sekitar 9.500 ton setara beras dari target awal 5.400 ton setara beras. Jumlah ini mencakup pembelian gabah maupun beras yang kemudian dikonversi dalam satuan beras.
Keberhasilan penyerapan yang melampaui target ini menjadi modal penting bagi Bulog Kaltimtara untuk melakukan penyerapan pada Musim Tanam Kedua (MT 2), atau yang dikenal sebagai musim panen rendeng.
“Di musim tanam dua ini yang biasa kami sebut musim panen rendeng, Bulog siap untuk melakukan penyerapan gabah lagi dari petani dengan membeli gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per Kg,” tegas Musazdin.
Upaya penyerapan ini tidak hanya bertujuan mendukung peningkatan kesejahteraan petani lokal, tetapi juga krusial untuk menjaga stabilitas harga pangan di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.(*/)