Poskaltim.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bertekad mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% sesuai amanat Peraturan Presiden tentang RPJMN 2025–2029. Untuk mewujudkan target ambisius tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Dr. H. Sunggono, menetapkan tiga kunci keberhasilan yang wajib dipegang teguh oleh seluruh Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED).
Kunci keberhasilan itu disampaikan Sunggono saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED) Kukar Tahun 2025 di Tenggarong, Kamis (2/10). Tiga kunci tersebut meliputi:
- Kolaborasi: Menuntut seluruh anggota tim menghilangkan ego sektoral dan bekerja sinergis lintas sektor.
- Akurasi dan Kecepatan: Menegaskan pentingnya data yang valid dan pelaporan kinerja paling lambat tanggal 15 setiap bulannya melalui portal daring yang dipantau langsung oleh pemerintah pusat.
- Inovasi: Tim dituntut untuk melahirkan terobosan-terobosan baru yang sesuai dengan potensi lokal Kukar, tidak hanya terjebak dalam rutinitas kerja.
Menurut Sekda Sunggono, pembentukan Tim PPED ini merupakan respons cepat terhadap arahan Mendagri dan Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri. “Tim ini adalah mesin penggerak kita, mewujudkan komitmen bahwa Kukar siap berlari kencang dan menjadi lokomotif penting pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Sunggono.
Sebelumnya, Plt. Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanessa Vilna, menjelaskan bahwa Rakor yang mengusung tema “Kolaborasi Lintas Sektor Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kutai Kartanegara” ini bertujuan menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama di antara seluruh elemen pemda dan forum lintas sektor.
Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kukar, Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, hingga Camat dan Kepala Desa, menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam membangun sinergi menyeluruh.(*/Prokom03)
Foto: Ig prokomkukar