Poskaltim.id, Tenggarong – Menegaskan pentingnya sinergi dalam pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggandeng lima perusahaan swasta untuk membangun jalan penghubung dari Desa Menamang Kiri (Kukar) menuju Desa Senambah (Kutim). Bupati Aulia Rahman Basri menyebut kolaborasi ini sebagai contoh nyata bahwa pembangunan akan berhasil jika didukung partisipasi aktif dari seluruh pihak, bukan hanya pemerintah.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kukar, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp44,8 miliar. Lima perusahaan yang terlibat adalah PT. Surya Hutani Jaya, PT. Maju Kalimantan Hadapan, PT. Kencana Group, PT. Cahaya Anugrah Plantation, dan PT. Hamparan Sentosa.
Dalam acara peletakan batu pertama, Kamis (11/09/2025), Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi tinggi atas peran serta pihak swasta. Ia menegaskan, Pemkab Kukar sangat terbuka dengan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, badan usaha, akademisi, hingga tokoh masyarakat.
Proyek jalan sepanjang 12,9 kilometer ini juga mencakup pembangunan 20 gorong-gorong. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti ini adalah kelanjutan dari inisiasi yang dilakukan mantan Bupati Edi Damansyah pada tahun 2018. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan jalan ini dapat segera tuntas dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Bupati Aulia sangat mengapresiasi peran perusahaan-perusahaan ini. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kami sangat mengapresiasi pembangunan jalan kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha. Ini bentuk kolaborasi dan sinergi yang baik,” ujarnya.
Aulia menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berhasil jika hanya ditanggung oleh pemerintah. Ia menekankan pentingnya peran bersama dari pemerintah, badan usaha, akademisi, tokoh masyarakat, media, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat terbuka dengan partisipasi seluruh pihak dalam membangun Kutai Kartanegara,” tambahnya.
Proyek ini juga disebut sebagai kelanjutan dari inisiasi yang dilakukan mantan Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada tahun 2018. Edi Damansyah, yang turut hadir, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan ini merupakan salah satu cita-cita yang ia inisiasi untuk menghubungkan Kecamatan Sebulu dengan Muara Bengkal.
Turut hadir dalam acara ini Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, serta camat terkait dan perwakilan perusahaan.(*/Prokom01)