Showdown. Seorang atlet melakukan pertandingan ekshibisi showdown yang merupakan olahraga yang dirancang khusus untuk atlet penyandang tuna netra. Permainan ini menggunakan meja khusus dengan penghalang di tengah, dua raket kecil, dan bola plastik yang berisi bantalan bola sehingga mengeluarkan suara saat bergerak.

Bontang Tuan Rumah Pertama Festival Olahraga Disabilitas Kaltim

Poskaltim.id, Bontang – Kota Bontang mengukir sejarah sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan Festival Olahraga Disabilitas (FOD) Kalimantan Timur 2025. Perhelatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momen bersejarah yang menegaskan komitmen daerah untuk pembangunan inklusif dan memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensi luar biasa mereka.

FOD Kaltim 2025 resmi dibuka di GOR Sport Center Loktuan, Kota Bontang, Selasa (26/8/2025). Mengusung tema “Keterbatasan Bukan Penghalang”, acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, serta perwakilan Forkopimda dan para pengurus NPCI.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menekankan bahwa para atlet disabilitas adalah sumber inspirasi. “Bertandinglah dengan gembira, junjung sportivitas, sebab menang atau kalah hanyalah bagian dari kompetisi. Keberanian dan ketekunan adalah kemenangan sejati,” ucapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berkomitmen mewujudkan kota ramah disabilitas melalui berbagai program, mulai dari pembangunan Autis Center, pelayanan publik yang inklusif, hingga peraturan daerah yang melindungi hak-hak penyandang disabilitas.

Sementara itu, Ketua NPCI Provinsi Kaltim, Suharyanto, menegaskan bahwa olahraga adalah milik semua orang tanpa terkecuali. Ia mengapresiasi Bontang yang telah menjadi tuan rumah, dan berharap festival ini menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas adalah insan berdaya dan inspiratif.

Festival Olahraga Disabilitas 2025 diikuti oleh 247 peserta yang terdiri dari siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi serta para pendamping. Acara pembukaan ditutup dengan pertandingan ekshibisi antara Wakil Wali Kota Agus Haris melawan atlet tenis meja tuna netra, Nur Alim, yang menambah semarak festival. (*/hst_prokompim)

Foto: hasan_prokompim

About Redaksi

Check Also

Rinanda Harumkan Nama Daerah di Ajang Puteri Indonesia 2025

Jakarta — Prestasi gemilang Rinanda yang dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Pendidikan 2025 dan meraih sejumlah …

Penipuan Online Dominasi Kasus Cyber di Kabupaten Kutai Timur

Poskaltim.id, Kutai Timur –  Kasus penipuan online masih mendominasi laporan kejahatan siber yang masuk ke …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *