Merebut Pasar Ekspor dengan Daya Saing dan Sinergitas

Poskaltim.id, Samarinda — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengatakan melalui Akademi Ekspor Seri 1 tahun 2021 ini diharapkan terjadinya peningkatan ekonomi yang juga dapat dirasakan oleh pengusaha Kaltim melalui ekspor produknya ke luar negeri.

“Anda bisa ekspor ke manapun di dunia ini. Dari ujung Amerika hingga di benua Eropa,  Afrika,  Australia,  Asia. Tetapi kalau kita bicara nasional bicara Kaltim saja, Samarinda saja, kan jauh. Lebih kecil dari (daya beli)  orang luar negeri. Bagaimana (merebut) daya beli yang kuat itu. Makanya tidak ada kata lain selain meningkatkan daya saing produk,” ujarnya  usai pembukaan Akademi Ekspor Seri 1 pada Selasa (16/3/2021).

Untuk dapat naik kelas, ujar Tutuk, maka pengusaha memerlukan berbagai dukungan. Selain dukungan pelatihan seperti Akademi ekspor ini, juga butuh dukungan keuangan dari lembaga perbankkan. Targetnya akan ada 100 pengusaha yang mampu melakukan ekspor barangnya ke luar negeri

Dalam Akademi Ekspor Seri 1 tahun 2021 ini dibagi dalam dua kelas masing-masing sebanyak 30 peserta, dimana satu kelas adalah para alumni pelatihan ekspor sebelumnya. Dijelaskan, peserta akademi ini sebelumnya adalah kelas dasar atau pemula “prosedur ekspor” dan kini ditambah dengan kelas lanjutan baru,  “bagaimana memulai ekspor”.

“Kami ingin mencari dan menggali mana UMKM yang bagus-bagus. Masak  nggak ada. Kita bisa bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Thailand. Kuncinya adalah peningkatan kompetensi dan kapasitas pasar. Ketika UMKM dapat merebut pasar internasional,  maka keuntungannya akan mengalir ke mereka. Mereka bisa sejahtera duduk-duduk pakai digital,” tegas Tutuk. 

“Peluang ekspor dapat direbut dengan peningkatan competitiveness dan  membangun sinergitas antara pengusaha dan pemerintah serta adanya bantuan keuangan dari pembiayaan ekspor,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono.

Sehingga visi BI, ujarnya, berkontribusi nyata bagi daerah dengan mendorong percepatan ekonomi nasional melalui menggerakkan sektor UMKM yang mampu melakukan ekspor.

Tak dapat dipungkiri, ujarnya, usaha untuk melakukan ekspor ini hanya dapat dilakukan dengan cara peningkatan kapasitas dan kualitas barang (competitiveness), membangun sinergitas antara pengusaha dan pemerintah serta adanya percepatan fiskal.

“Kita harus optimistis. tidak ada kata lain selain optimis dan harus sinergi dengan semua pemangku kepentingan baik swasta maupun pemerintah. Pengusaha harus dapat percaya diri bahwa peluang ekspor yang sangat luas harus juga direbut pengusaha Kaltim,” harapnya.

Kegiatan Akademi Ekspor Seri 1 ini selain menghadirkan 30 peserta dari berbagai usaha, saat pembukaan yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, juga menampilkan sejumlah booth UMKM dari berbagai usaha yang telah berjalan dan memiliki peluang untuk merambah pasar internasional.(Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Perkembangan APBN dan APBD Regional Kaltim Realisasi Hingga 31 Oktober 2024

Poskaltim.id, Samarinda,  — Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Kaltim mengeluarkan rilis Pertumbuhan …

Kaltim Paradise X MIF 2024 Hasilkan capaian Positif bagi Ekonomi dan Investasi di Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda — Acara penutupan Mahakam Investment Forum (Kaltim Paradise X MIF) Tahun 2024 berlangsung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *