Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Siap Menjadi Warga Yang Lebih Berguna

Poskaltim.id, Samarinda —  Direktur Kesehatan  Perawatan  dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal  Pemasyarakatan Kementerian  Hukum dan Ham RI Drs Elly Yuzar, menutup Program Rehabilitasi Sosial bagi 180  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Samarinda, pada Rabu (30/8/2023).

Dalam kegiatan yang  berlangsung di Lapas Narkotika Sempaja Utara, Kota Samarinda ini, Elly Yuzar mengatakan,  Lapas Narkotika Samarinda sudah melakukan berbagai upaya yang sangat baik dalam memberikan pelayanan, suasana dan kondisi Lapas nyaman, serta semoga Lapas Narkotika Samarinda bisa mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Lapas  bisa maju bila melakukan beberapa hal diantaranya  membangun kolaborasi dengan berbagai pihak seperti dengan LSM, lembaga dan pemerintahan terkait,” ujarnya.

Pihaknya berharap, warga binaan  setelah direhabilitasi selama 6 bulan akan  menyehatkan baik mental maupun spiritual, mereka jangan dilepas begitu saja, harus terus dipantau dan terus dilakukan pembinaan agar mereka benar benar menjadi lebih baik dan berguna bagi masyarakat.

“Kepada warga binaan saya berharap untuk menjadi duta  di masyarakat, ikut membantu  masyarakat untuk menjauhi narkoba. Anda dikukuhkan menjadi duta, yakinlah  doa, saudara, anak, istri akan mendoakan anda untuk menjadi lebih baik,” tegas Elly Yuzar.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat (kanan).

Sementara itu Kadivpas Kemenkumham Kaltim Jumadi dalam sambutanya meminta bahwa kalapas Narkotika Samarinda betul-betul bisa membawa warga binaan bisa menjadi lebih baik.

“Kami berharap dapat bermitra dengan BPJS Kota Samarinda. Tak hanya warga binaan Lapas Narkotika Samarinda saja yang menerima manfaatnya, bahkan warga masyarakat sekitar Lapas Narkotika Samarinda pun dapat melakukan pengecekan kesehatan di Klinik Pratama Laksusda menggunakan fasilitas BPJS,” ujar Jumadi.

Diharapkan dengan adanya peningkatan pelayanan  kesehatan ini dapat bermanfaat untuk warga binaan serta masyarakat luas, disamping pelayanan kesehatan lapas juga  punya masjid, gereja, lembaga keterampilan  dan lain lain.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat melaporkan, bahwa Kalapas Narkotika Samarinda dalam rehabilitasi tahun 2023 ini meliputi 180 warga binaan. Pihaknya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan dan pembinaan terbaik bagi narapidana narkoba, meskipun menghadapi keterbatasan ruang dan fasilitas.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar WBP (warga binaan pemasyarakatan) berhenti menggunakan zat, tidak terlibat dalam jaringan, kembali produktif dan mampu mengembangkan diri dan memiliki kualitas hidup yang baik bisa berguna bagi masyarakat,” tandas Hidayat.

Hidayat melanjutkan  kegiatan berjalan selama 156 hari dimulai dari tanggal 14 Februari 2023 hingga 30 Agustus  2023. Terlaksananya kegiatan rehabilitasi ini tidak terlepas dari bantuan, pembinaan dari berbagai pihak seperti BNN (Badan narkotika Nasional), Yayasan Sekata Foundation Samarinda yang tidak henti-hentinya membantu program rehabilitasi.

Pada kesempatan ini 2023 Lapas Narkotika Samarinda sudah mempunyai klinik, sertifikat halal dari MUI juga BPJS kesehatan.

“Tak hanya warga binaan Lapas Narkotika Samarinda saja yang menerima manfaatnya, bahkan warga masyarakat sekitar Lapas Narkotika Samarinda pun dapat melakukan pengecekan kesehatan di Klinik Pratama Laksusda menggunakan fasilitas BPJS.” jelas Dayat.(ghib/mun)

About Redaksi

Check Also

Andi Harun Berpasangan Dengan Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024

Poskaltim.id, Samarinda  — Persaingan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Samarinda akan penuh dinamika dengan majunya …

Sukacita Masyarakat Sekitar Ibu Kota Nusantara Saat Upacara Kenegaraan HUT RI ke-79

Poskaltim.id, Nusantara — Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia telah terlaksana …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *