Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Positif Virus Korona

Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction atau PCR yang dikeluarkan oleh RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda.

Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, Muhammad Syafranuddin,  membenarkan jika orang nomor dua dalam Pemprov Kaltim tersebut positif virus korona. Walau begitu Hadi tidak menunjukkan gejala layaknya orang yang sedang sakit.

“Namun Wagub tidak dirawat di RS Karantina Covid-19. Beliau isolasi mandiri saja di rumah, karena (gejalanya) tidak berat dalam artian  kondisinya masih sehat, tidak demam atau mengalami hal-hal lain seperti gejala orang terpapar virus Korona,” ujarnya pada Rabu, (15/7).

Dijelaskan Syafranuddin, kepastian Wagub Hadi Mulyadi terpapar virus korona, setelah Hadi Mulyadi melakukan pengecekan kesehatan rutin di RSUD AW Syahranie Samarinda. Dari hasil tes medis itulah diketahui jika dirinya telah terpapar virus asal Wuhan tersebut.

Terkait dimana dan kapan Wagub Hadi Mulyadi terinfeksi virus Korona, diakui  Syafranuddin, sangat sulit dideteksi dan dipastikan. Apalagi dalam sepekan terakhir, banyak agenda kegiatan wagub yang berlangsung di luar kantor. 

Belum lagi kegiatan menerima tamu yang datang langsung ke ruangan wagub. Jumlahnya bisa mencapai lima puluhan dalam sehari.

Diakui Syafranuddin yang akrab disapa Ivan ini, Wagub Hadi Mulyadi sejak dimulainya diberlakukan tahapan relaksasi di Samarinda, wagub cukup banyak menerima tamu dan  semua tamu aktif menerapkan protokol kesehatan.

Setiap tamu, ujar Ivan,  sebelum masuk ruangan kerja Gubernur atau Wagub diperiksa suhu badan,  wajib membersihkan tangan dengan hand sanitizer, serta memakai masker. 

“Bahkan jika ada yang tidak membawa masker, disediakan masker gratis namun jika stok habis dengan terpaksa ditolak. Hanya saja, ada saja tamu pada saat berbicara tanpa sadar membuka masker,” terang Ivan.

Apa yang dialami Wagub Hadi Mulyadi, terangnya, membuktikan siapa  saja bisa terpapar virus Korona meski sudah ketat menerapkan protokol kesehatan. Atas kejadian ini, Kantor Gubernur Kaltim akan memperketat penjagaan dan penerapan protokol kesehatan saat memasuki kantor gubernur.“Pengetatan akan dilakukan. Mohon dimaklumi jangan diartikan pemerintah tidak mau melayani masyarakat tetapi semata-mata  mencegah penyebaran virus Korona di Kaltim,” ujar Ivan.(Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, BI Kaltim Telah Salurkan Rp 4,77 Triliun

Poskaltim.id, Samarinda – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim (KPw BI Kaltim) mengadakan Semarak Rupiah …

Sebanyak 712 Atlet Mengikuti Pemusatan Latihan Menjelang PON XXI Aceh-Sumut

Poskaltim.id, Samarinda – Sebanyak 712 atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *