PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga berharap agar pembinaan cabang olahraga (cabor) perorangan menjadi fokus utama dalam upaya pengembangan prestasi atlet.
Hal ini dinilai penting karena cabor perorangan kerap menjadi acuan utama dalam perolehan medali, baik di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun di tingkat internasional.
Menurut Kepala Dinas Pengembangan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, strategi pembinaan yang terpadu dan sistematis akan menjadi kunci keberhasilan dalam meraih prestasi yang berkelanjutan.
“Cabang olahraga perorangan harus menjadi prioritas pembinaan karena ini sangat berpengaruh terhadap perolehan medali. Kami ingin memastikan bahwa pembinaan atlet dilakukan secara terpadu dan sistematis, agar mereka bisa lebih sering mengikuti kompetisi dan kejuaraan baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya pada Senin (9/9/2024).
Ia menegaskan bahwa PON hanyalah sebuah sasaran antara dalam perjalanan karier atlet. Prestasi yang lebih besar di kancah internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade, adalah tujuan utama dari pembinaan olahraga di Kaltim.
“PON tentu penting, tapi itu hanya target jangka pendek. Kami ingin prestasi yang lebih besar, yaitu di tingkat internasional. Kita ingin atlet-atlet kita menjuarai SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade,” tambahnya.
Rasman juga menyadari untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan peningkatan infrastruktur, program pelatihan yang berkelanjutan, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pelatih, pengurus cabor, dan sponsor. Pemprov berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pihak-pihak terkait guna mencetak atlet yang berdaya saing di level internasional.
“Saat ini, fokus kami tidak hanya di peningkatan fisik dan teknik, tetapi juga pada mental juara yang harus dibentuk sejak dini. Atlet yang ingin berprestasi di ajang internasional harus dibekali dengan semangat pantang menyerah dan kesiapan menghadapi persaingan global,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pemprov berharap bahwa dengan seringnya para atlet terlibat dalam kompetisi, mereka akan terbiasa dengan atmosfer pertandingan yang ketat, sehingga mampu meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri saat berlaga di turnamen besar.
“Kami bertekad untuk memberikan kesempatan kepada para atlet agar bisa sering mengikuti kejuaraan di dalam maupun luar negeri. Pengalaman kompetisi sangat penting agar mereka siap menghadapi tekanan dan persaingan di ajang internasional,” pungkasnya.
Dengan strategi pembinaan yang fokus pada cabor perorangan, Pemprov Kaltim berharap bisa mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (adv/yud/dispora-kaltim)
